
Australia membuka peluang besar untuk Tenaga Kerja Indonesia. Adapun tenaga kerja Indonesia yang berpeluang ditempatkan di Australia menyasar pekerja di sektor agrikultur, pertambangan, mekanik dan perhotelan atau restoran.
Maka dari itu, Menaker Ida memastikan hanya tenaga terampil yang akan ditempatkan ke Australia.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Minister for Agriculture and Northern Australia, David Littleproud melalui sambungan video, Kamis, 27 Januari 2022. Pertemuan ini membahas kerja sama Australian Agriculture Visa atau visa khusus bagi pekerja pertanian Australia.
Potensi kerja sama ini diharapkan tidak hanya membuka ruang penempatan bagi masyarakat Indonesia, namun juga untuk transfer of knowledge (alih pengetahuan) bagi petani-petani lokal asal Indonesia.
“Kementerian Ketenagakerjaan juga ingin mengembangkan kompetensi para petani ini, kami memiliki BLK yang spesialis pertanian dan pengolahan hasil pertanian, kami akan kembangkan ini di berbagai provinsi yang ada. Dan senang sekali jika transfer of knowledge petani ini bisa kita bangun dengan Pemerintah Australia,” ujarnya.
“Kami optimistis Australia dapat membuka pintu lebih luas bagi tenaga kerja Indonesia,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari keterangan tertulis pada Rabu, 8 Juni 2022.
Meningkatnya pengangguran di Indonesia menjadi salah satu masalah yang cukup sulit untuk dihadapi pemerintah.
Demi memastikan kualitas tenaga kerja Indonesia tak mengecewakan, maka pelatihan pun akan dilakukan di Balai Latihan Kerja milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan komunitas.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Indonesia Bakal Kirim TKI ke Australia Untuk Atasi Pengangguran" oleh By Wisnu Ardianto pada 2022-06-08 17:42:28. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2022/06/08/indonesia-bakal-kirim-tki-ke-australia-untuk-atasi-pengangguran/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?