Ketua Buruh di Asia Tenggara Gelar Pertemuan, Ada Apa?

JAKARTA – Para ketua konfederasi buruh di Asia Tenggara bertemu, mereka tergabung dalam ASEAN Trade Union Council (ATUC), menggelar pertemuan di Jakarta, pada Jumat (7/10/2022) dan Sabtu (8/10/2022).

Hadir juga pada pertemuan itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yakni Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Lalu kemudian, hadir pula pimpinan buruh di Malaysia Efendi, dan Sekjen ATUC Rubben Tores, pimpinan buruh Kamboja, serta hadir juga pimpinan buruh dari negara ASEAN lainnya.

Apa Yang Mereka Bahas?

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dibuat untuk memperkuat kerja sama antar konfederasi buruh yang ada di ASEAN.

Baca juga : Buruh Tuntut Kenaikan UMP 2023 13 Persen

“Ada 3 fokus utama tema yang kami bicarakan.

Pertama, kerja sama untuk memberikan perlindungan serta advokasi terhadap buruh migran di masing-masing negara.

Kedua, kesetaraan gender (kesamaan hak) pekerja, dan perlindungan sosial untuk pekerja di wilayah ASEAN, serta juga kesejahteraan,” ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Andi Gani yg juga pimpinan ATUC, sangat optimistis kerja sama antara konfederasi buruh ASEAN mampu memperkokoh solidaritas antar serikat pekerja serta juga membangun komunikasi yang kuat dalam hal menghadapi masalah-masalah ketenagakerjaan di ASEAN.

“Seperti sudah kita ketahui bersama, bahwa semua negara termasuk Asia Tenggara mengalami kondisi pandemi. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama yang kuat (solid) tentu akan mampu menghadapi kondisi tersebut dengan baik,” katanya.

Sekedar pengetahuan, bahwa ATUC merupakan wadah kerja sama serikat buruh di kawasan ASEAN, termasuk juga Timor Leste yang fokus pada bidang advokasi, pendidikan, perlindungan tenaga kerja, serta kesejahteraan.

Sumber : https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/10/08/para-pimpinan-buruh-di-asia-tenggara-gelar-pertemuan-tiga-isu-ini-yang-dibahas