Ida Fauziyah (Menaker) Temui Penerima BSU di Padang

Padang – Menaker, Ida Fauziyah menemui beberapa pekerja penerima bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja/buruh tahun 2022 di Kota Padang, Sumbar. Mereka adalah pekerja Rumah Makan Lamun Ombak, Budiman Swalayan Ulak Karang, Toko Oleh-Oleh Kripik Balado Christine Hakim, PT Rendang ASESE, dan Hotel Mercure.

“Alhamdulillah hari ini saya bertatapan secara langsung dengan mereka para teman-teman pekerja dari penerima BSU di Padang,” ucap Menaker, Kamis (6/10/2022).

Menaker berharap untuk para penerima BSU agar menggunakan uangnya dengan bijak dan sebaik-baiknya. “Tentunya kita semua berharap bantuan ini dapat digunakan untuk hal-hal yg baik, bijak dan bermanfaat, tserta idak untuk kebutuhan yg tidak perlu,” jelasnya.

Menaker menjelaskan, hingga sampai saat ini, BSU secara nasional sudah berhasil tersalurkan kepada 8.168.987 orang atau sekitar 63,60%, dengan ringkasan detail untuk penerima tahap 1 sebanyak 4.112.052 orang, penerima tahap 2 sebanyak 1.607.776 orang, dan penerima tahap 3 sekitar1.357.722 orang, serta penerima tahap 4 sebanyak 1.091.437 orang.

Adapun untuk BSU yg sudah tersalurkan di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 103.675 orang (60,81%), dengan rincian untuk penerima tahap 1 sebanyak 38.644 orang, penerima tahap 2 sebanyak 23.758 orang, penerima tahap 3 sebanyak 26.918 orang, dan penerima tahap 4 sebanyak 14.355 orang.

Bantuan BSU merupakan bantuan yang diberikan pemerintah bagi pekerja/buruh berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu yang di berikan dalam 1 tahap untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai akibat kenaikan harga.

Sementara itu terkhusus untuk BSU yg telah terdistribusikan ke penerima yg ada di Kota Padang sebanyak 40.162 orang (71,90%), dengan rincian detail yakni untuk penerima tahap I sebanyak 18.966 orang, penerima tahap II sebanyak 9.502 orang, penerima tahap III sebanyak 8.972 orang, penerima tahap IV sebanyak 2.722 orang.

Beliau juga menjelaskan bahwa penyaluran BSU dilakukan tidak langsung, tetapi secara bertahap dengan tujuan agar bantuan tersebut tepat sasaran.

“Oleh karenanya setelah kami semua sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, maka kami akan cocokkan terlebih dahulu terkait hal data itu, apakah mereka telah menerima bantuan atau belum meneria bantuan dari program bantuan pemerintah yg lain, seperti halnya Kartu Prakerja, kemudian BPUM, kemudian BLT BBM, PKH.

Baca juga : Petani & Buruh Tembakau di Jember Mau Prabowo Jadi Presiden 2024

Kemudian kami juga harus padankan apakah calon penerima ini adalah anggota TNI, POLRI, dan ASN apa bukan karena mereka tidak berhak menerima,” terangnya.

Salah satu pekerja dari RM Lamun Ombak yg juga sebagai penerima BSU, Saiful Anwar (46) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menaker atas BSU yg sudah diberikannya.

“Kami menhaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Menteri Ketenagakerjaan, Ibu Ida atas bantuannya dari sejumlah uang 600 ribu telah kami terima,” ucap Saiful.

Sumber: Biro Humas Kemnaker
https://kemnaker.go.id/news/detail/menaker-temui-penerima-bsu-di-padang