Protes Omnibus Law, Buruh Gelar Demo di Kawasan Patung Kuda

Protes Omnibus Law, Buruh Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda forweb

JAKARTA, – Kelompok massa yg tergabung dalam berbagai serikat dan konfederasi buruh menggelar aksi demo unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Demonstrasi bertema “Aliansi Aksi Sejuta Buruh” melakukan unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), serta juga juga menuntut turunkan harga sembako.

Sekitar pukul 1 siang, massa buruh terlihat sedang membentuk barisan. Selain itu, massa buruh dari bermacam konfederasi juga semakin terlihat terus berdatangan menuju kawasan Patung Kuda.

“Ayo kawan-kawan mari rapatkan barisan, supaya bisa kita mulai aksi unjuk rasa hari ini,” teriak orator melalui pengeras suara (megaphone).

Beberapa kelompok massa buruh juga terlihat membawa sejumlah atribut seperti bendera dan mjuga embentangkan spanduk besar bertuliskan “Batalkan Kenaikan Harga BBM, Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, Turunkan Harga Sembako, Tolak RUU KUHP”.

Terpantau, aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan ke sejumlah daerah di Indonesia, sebagai bentuk reaksi atas kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo yang lalu.

Harga baru BBM bersubsidi dan non-subsidi sudah mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

demo tolak Omnibus Law dan kenaikkan harga BBM

“Sekarang ini pemerintah telah membuat keputusan yang dalam situasi tidak mudah.

Ini adalah upaya pilihan terakhir pemerintah yaitu dengan mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami kontraksi penyesuaian,” terang Jokowi, dalam jumpa pers yg disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga : UMP 2023 Diumumkan November, Sesuaikah?

Sekaang ini harga Pertalite telah naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa jika harga BBM bersubsidi tidak naik, beban APBN tahun depan semakin tinggi.

Perihal ini beliau sampaikan dalam Sidang Paripurna Tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2023 Beserta Nota Keuangannya, Selasa (30/8/2022).

Baca juga : Bahaya! 12 Ribu Buruh di Sukabumi Kena PHK dalam 3 Bulan

”Dengan pertimbangan tren harga minyak dunia, kurs rupiah, serta konsumsi pertalite dan biosolar yg melebihi kuota, jika harga BBM bersubsidi dipertahankan, maka jumlah subsidi dan kompensasi diperkirakan mencapai Rp 698 triliun hingga akhir tahun.

Hal ini akan menjadi tambahan belanja RAPBN 2023,” jelas Sri Mulyani.

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/10/13350211/buruh-gelar-unjuk-rasa-di-kawasan-patung-kuda-protes-kenaikan-harga-bbm

Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Protes Omnibus Law, Buruh Gelar Demo di Kawasan Patung Kuda" oleh By Wisnu Ardianto pada 2022-10-10 19:42:59. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2022/10/10/protes-omnibus-law-buruh-gelar-unjuk-rasa-di-kawasan-patung-kuda/