AMASRA – Tambang batu bara Turkiye di kota Amsra, Tuki, meledak dan menewaskan sekitar 40 norang pekerja tambang, Sabtu (15/10).
Kecelakaan ledakan tambang Turkiye terjadi akibat meledaknya gas metana. Kecelakaan ini menjadi tragedi kecelakaan industri terburuk di negara Turki dalam waktu beberapa tahun terakhir.
“Kami mendekati akhir dari operasi penyelamatan,” ucap Menteri Energi Turkiye Fatih Donmez sambil menangis di tempat kejadian batu bara.
“Pencarian korban dari pekerja yang tertimbu masih berlanjut,” katanya, sembari menenangkan warga bahwa saat ini api yang berkobar di terowongan setelah ledakan itu sekarang sebagian besar sudah dapat terkendali.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu mengatakan, 28 orang terluka akibat ledakan itu.
Soylu sebelumnya berucap, bahwa sekitar 110 orang pada saat kejadin, berada di bawah tanah.
Baca juga : Mau Jadi Pebisnis Asuransi? Gajinya Bikin Ngiler!!
Tayangan televisi pada Jumat (14/10) malam memperlihatkan orang-orang yang cemas, sambil menunggu dan berkumpul di sekitar gedung putih yang rusak di dekat pintu masuk tambang untuk mencari kabar kerabatnya.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, yang langsung dijadwalkan terbang ke lokasi kecelakaan pada Sabtu (15/10), bersumpah di media sosial Twitter bahwa kecelakaan itu akan diselidiki secara menyeluruh.
Sebagian besar informasi awal tentang korban yang terjebak di dalam tambang, berasal dari para pekerja yang keluar dengan relatif tidak terluka.
Akan tetapi, Wali Kota Amasra yaitu Recai Cakir menjelaskan, banyak dari para korban selamat menderita luka sangat serius.
Serikat pekerja pertambangan di Turki, Maden Is, menghubungkan ledakan itu dengan penumpukan gas metana di tempat kejadian, tetapi otoritas terkait lainnya masih belum bereaksi dan merasa terlalu dini untuk mengambil tindakan.
Tayangan televisi juga menampilkan paramedis memberikan oksigen kepada para penambang yang keluar, kemudian membawa korban pekerja ke rumah sakit terdekat.
Gubernur setempat memberikan keterangan, bahwa tim yang terdiri lebih dari 70 penyelamat berhasil mencapai titik di lubang sekitar 250 meter di bawah tanah.
Baca juga : Gaji Lebih Tinggi, Nur TKW Saudi Sukses Jadi Tiktokers
Badan manajemen bencana Turkiye, AFAD, menemukan tanda bahwa percikan awal penyebab ledakan itu sepertinya bersumber dari mesin transformator yang tidak berfungsi.
Mereka lalu menarik laporan itu dan mengatakan, gas metana dinyalakan karena alasan yang tidak diketahui.
Kantor kejaksaan setempat memperlakukan kecelakaan itu sebagai insiden dan meluncurkan penyelidikan formal.
Sumber : https://prohaba.tribunnews.com/2022/10/17/tambang-batu-bara-turkiye-meledak-41-pekerja-tewas
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Puluhan Tewas, Tambang Batu Bara di Turki Meledak" oleh By Wisnu Ardianto pada 2022-10-17 21:11:21. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2022/10/17/puluhan-tewas-tambang-batu-bara-di-turki-meledak/
#Artikel Terbaru
- SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara Mulai Juni 2025
- Strategi Pengembangan Vokasi Nasional untuk Masa Depan Indonesia
- 19 Kampus di China Hapus Jurusan Tradisional, Beralih ke Teknologi Baru
- Perbedaan Iuran Pensiun Tambahan dengan BPJS-TK
- Penghasilan Ojol AirAsia dan Lalamove Hingga Rp20 Jutaan
- Kemnaker Adakan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Melalui Bimtek K3 2024
- Ratusan Ojol di Palembang Demo, Minta Dibuatkan Pergub
- Geng TKI di Jepang Dihujat Netizen!, KBRI Tokyo Bereaksi
- Geng TKI di Osaka, Jepang: Kementerian Luar Negeri Tanggapi Kekhawatiran Warga
- Manfaat Minum Kopi Setiap Pagi Sebelum Kerja, Baik atau Buruk?