800 Non ASN Tenaga Kebersihan di Magetan Tidak Masuk Data BKN

Magetan (beritajatim.com) – Lebih dari 800 pekerja non ASN yg bekerja dilingkungan Pemkab Magetan ternyata tidak masuk dalam data Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Mereka adalah tenaga kebersihan, tenaga keamanan dan Sopir.

Padahal mereka sudah bekerja pada Pemkab Magetan selama bertahun-tahun dalam pekerjaan tersebut.

Nunuk Trisulawati, Kabid Pemberhentian dan Informasi BKD Magetan mengiyakan bahwa lebih dari 800 pegawai non ASN di lingkup Pemkab Magetan ternyata tidak masuk ke dalam data BKN. Ratusan tenaga itu merupakan tenaga kebersihan, keamanan dan driver.

“Sebelumnya terdata ada sebanyak 2.776 orang yg kami data. Tetapi ada Surat Edaran (SE) baru dari BKN yg turun pada tanggal 7 Oktober 2022 isinya menyatakan bahwa untuk tiga kategori tenaga kebersihan, keamanan dan sopir tersebut untuk tidak dimasukkan ke dalam data BKN,” jelas Nunuk, Senin (17/10/2022).

Setelah dilakukan verifikasi dan validasi ulang oleh BKD, ternyata untuk tenaga kebersihan, keamanan dan sopir jumlahnya lebih dari 800 orang.

Bagi mereka yg tidak masuk data BKN, Nunuk menghimbau agar tidak perlu khawatir. Karena masih akan bisa bekerja secara outsourcing (tenaga alih daya) dengan pihak ke-3.

“Pemerintah telah memberikan izin bahwa ketiga jabatan itu nantinya dilakukan dengan outsourcing (pihak ketiga). Kemudian selain tiga jabatan tersebut pemerintah pusat juga masih akan memformulasikan untuk mengambil kebijakan,” ucapnya.

Baca juga : Menaker: Hak Pekerja Outsourcing Masih Dipenuhi didalam UU Cipta Kerja

Lebih lanjut dijelaskan Nunuk, bahwa bagi mereka yg masuk data BKN tidak otomatis langsung menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ataupun calon pegawai negeri sipil (CPNS). Karena untuk dapat menjadi ASN tetap harus melalui seleksi dan validasi.

“Jika nanti pendataan sudah selesai, sudah selesai juga validasi, maka akan kami laporkan ke BKN dan Menpan RB lewat surat pertanggung-jawaban mutlak bapak Bupati Magetan bahwa di Kab. Magetan terdapat tenaga non ASN tersebut,” jelasnya.

Sumber : https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/800-non-asn-tenaga-kebersihan-keamanan-dan-sopir-tak-masuk-data-bkn-ini-kata-bkd-magetan/