Hasil Studi: 91% Karyawan Startup Mau Resign
Jakarta – Hasil studi mendeteksi bahwa tenaga kerja di zona teknologi startup rentan untuk meninggalkan industri. Sebanyak 91% karyawan mengaku terbuka untuk meninggalkan industri bila terdapat peluang baru.
Perihal ini diungkapkan dalam buku panduan Growth& Scale Talent Playbook yang diluncurkan oleh firma modal ventura Alpha JWC Ventures bersama konsultan global Kearney and platform rekrutmen GRIT minggu ini. Riset ini mengaitkan ratusan karyawan startup serta nyaris 40 pendiri startup di 6 negeri ASEAN.
Dari hasil riset tersebut, ditemui 3 aspek utama karyawan meninggalkan tempat kerja. Pertama, memperoleh tawaran kompensasi yang lebih baik. Kedua, ketidaksejajaran dengan visi serta budaya industri. Terakhir, sedikitnya peluang untuk tumbuh.
Di Indonesia sendiri, ketidakcocokan dengan visi- misi perusahaan ataupun dengan pimpinan ataupun rekan sejawat merupakan sebab paling banyak yang diberikan karyawan untuk meninggalkan perusahaannya dikala ini.
Di tengah tingginya keterbukaan karyawan untuk meninggalkan tempat kerja, para perekrut pula mempunyai tantangan dalam mempertahankan karyawan. Bersumber pada survei, ditemui 3 tantangan utama untuk para perekrut dalam mempertahankan karyawan, ialah kompensasi, ketidakcocokan antara keahlian serta pengalaman, dan anggapan akan perusahaan selaku tempat yang sesuai untuk karyawan meningkatkan karir( employer branding).
Baca juga : Gaji Pegawai Startup Sudah Tak Lagi Fantastis
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Hasil Studi: 91% Karyawan Startup Mau Resign" oleh By Wisnu Ardianto pada 2022-12-06 15:07:50. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2022/12/06/hasil-studi-91-karyawan-startup-mau-resign/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?