SEMARANG – Tahun 2023 masih dibayangi oleh isu resesi serta krisis perekonomian. Tetapi, pengusaha FX Dwi Hartono, menyebut ancaman itu bukanlah penghalang buat calon wirausahawan yang ingin membuka bisnis anyarnya di Kota Semarang.
” Pak Presiden hingga Menteri Keuangan kita melaporkan kalau tahun depan terdapat ancaman badai resesi. Namun kita senantiasa wajib optimis, sebab tahun depan banyak pelumas yang hendak meluncur selaku penggerak ekonomi kita,” kata Hartono, Kamis( 8/ 12/ 2022).
Hartono menyebut, Kota Semarang masih lumayan prospektif buat sebagian tipe usaha semacam konveksi, percetakan, catering, event organizer, penyewaan tenda serta sound system, sampai jasa iklan online serta konten marketing.” Kesempatan berbisnis online di 2023 nanti masih sangat terang sekali. Sebab menyesuaikan diri warga telah sangat matang serta didorong oleh pandemi kemarin,” kata Hartono dalam siaran persnya.
Baca juga : Tim UPM Jakarta Latih Pengrajin Purun Banjarbaru Mengarah Digitalisasi UMKM
Pengusaha muda itu pula menarangkan kalau untuk membuka bisnis baru, seseorang wirausahawan mesti mempunyai semangat belajar yang kokoh. Lebih lanjut, growth mindset pula dibutuhkan biar bisnis yang dijalankan dapat kilat menyesuaikan diri dengan pergantian pasar. Hartono sendiri awal kali terjun ke dunia wirausaha dari Kota Semarang. Mulanya, laki- laki itu membuka usaha rental Playstation.
Dari pengalamannya itu, Hartono memberanikan diri buat membuka warung makan di sebagian posisi. Saat ini, Hartono lebih padat jadwal berbisnis di bidang properti. Dari omzet ratusan ribu, saat ini pengusaha muda itu dapat mengantongi keuntungan sampai miliaran.
Baca juga : Generasi Muda di Pemkab Sigi Didesak Untuk Bisa Membuat Kerajinan Tangan Berbahan Kayu
” Banyak perihal yang tidak dapat diprediksi serta penuh dengan ketidakpastian. Jadi wajib banyak belajar, baik saat sebelum bertindak terlebih sehabis bertindak. Buat merancang strategi berikutnya,” jelas Hartono. Lebih lanjut, Hartono menganjurkan supaya calon wirausahawan yang mau membuka usahanya di tahun 2023 mendatang untuk dapat mempraktikkan strategi amfibi.
Strategi itu menanggapi asumsi orang banyak, kalau buat membuka bisnis baru seseorang wirausahawan wajib fokus serta keluar dari pekerjaan lamanya.” Jangan melepas pekerjaan dikala ini ataupun wajib menunggu lulus sekolah. Gunakan strategi amfibi. Masih bekerja tetapi telah memiliki bisnis.
Ketika telah memiliki tabungan 12 kali dari kebutuhan bulanan, baru boleh resign,” jelas Hartono.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Ingin Buka Bisnis di Kota Semarang? Begini Bocoran Pengusaha FX Dwi Hartono" oleh By Wisnu Ardianto pada 2022-12-08 17:03:00. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2022/12/08/ingin-buka-bisnis-di-kota-semarang-begini-bocoran-pengusaha-fx-dwi-hartono/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?