
JAKARTA, KOMPAS. com – Menteri Ketenagakerjaan( Menaker) Ida Fauziyah berkata, dikala ini Indonesia sedang merambah puncak bonus demografi yang diisyarati dengan jumlah umur produktif yang menggapai 70 persen dari penduduk Indonesia.
Dia bilang, dari jumlah umur produktif tidak sedikit angkatan kerja Indonesia yang menginginkan bekerja ke luar negara dengan tujuan memperoleh pengalaman serta pengetahuan yang tidak mereka miliki di dalam negeri.
Perihal tersebut ia sampaikan kala melaksanakan kunjungan kerja ke Hyundai Heavy Industry( HHI), di Ulsan, Korea Selatan, Jumat( 2/ 12/ 2022). Merupakan industri produsen kapal terbanyak di sana.
” Oleh sebab itu, kami memandang butuh buat membuka kesempatan kerja seluas- luasnya untuk angkatan kerja di Indonesia, baik kesempatan kerja di dalam negeri ataupun di luar negeri,” katanya dilansir lewat siaran pers Kementerian Ketenagakerjaan( Kemenaker).
Menaker mengatakan, di Indonesia ada 15 lembaga pembelajaran besar yang terdiri atas universitas, politeknik, serta perguruan teknik dengan opsi program riset kelistrikan kapal, permesinan kapal, serta desain bangunan kapal.
Tidak hanya itu, di Indonesia pula ada 14 sekolah menengah kejuruan di Indonesia dengan opsi kompetensi yang ditawarkan merupakan konstruksi kapal baja, mesin kapal, desain serta rancang bangun kapal, interior kapal, kelistrikan kapal, permesinan kapal, serta pengelasan kapal.
Lebih lanjut kata Menaker, Pekerja Migran Indonesia( PMI) yang terampil pada biasanya sudah menjajaki pelatihan sesuai dengan zona yang mereka minati serta mempunyai sertifikasi dari lembaga yang berwenang. Dengan keahlian yang tersertifikasi itu kata Menaker, mereka siap untuk menunjang pertumbuhan usaha Hyundai Heavy Industry.”
Mereka mempunyai sertifikasi yang terstandar secara nasional di dasar BNSP buat meyakinkan kalau mereka kompeten serta layak untuk suatu pekerjaan tertentu,” pungkasnya.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Kunjungi Pabrik Kapal Korea, Menaker Bahas Kesempatan Kerja untuk WNI" oleh By Wisnu Ardianto pada 2022-12-11 10:17:00. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2022/12/11/kunjungi-pabrik-kapal-korea-menaker-bahas-kesempatan-kerja-untuk-wni/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?