posted 2 years ago
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik:
- Buat anggaran keuangan yang jelas: Tentukan berapa banyak uang yang akan digunakan untuk setiap keperluan, seperti gaji karyawan, pembelian bahan baku, pembayaran sewa tempat, dan sebagainya.
- Tentukan prioritas keuangan: Tentukan apa yang harus menjadi prioritas dalam pengeluaran keuangan perusahaan, seperti membayar gaji karyawan atau membeli mesin baru.
- Jangan terlalu banyak berhutang: Jangan terlalu banyak mengandalkan pinjaman untuk mengelola keuangan perusahaan. Usahakan untuk membiayai kebutuhan perusahaan dengan uang yang sudah ada, atau dengan mengajukan pinjaman hanya jika benar-benar diperlukan.
- Lakukan penghematan: Cari cara untuk menghemat pengeluaran perusahaan, seperti dengan memilih pemasok yang lebih murah, atau dengan mengurangi biaya operasional dengan cara yang efektif.
- Lakukan diversifikasi sumber pendapatan: Jangan terlalu bergantung pada satu sumber pendapatan saja. Usahakan untuk mengembangkan bisnis Anda ke berbagai bidang yang mungkin dapat menghasilkan pendapatan tambahan.
- Jaga likuiditas: Pastikan perusahaan Anda selalu memiliki dana yang cukup untuk menutup kebutuhan keuangan dari waktu ke waktu.
- Lakukan perencanaan keuangan jangka panjang: Buat rencana keuangan jangka panjang untuk memastikan bahwa perusahaan Anda akan selalu memiliki sumber pendapatan yang cukup di masa depan.
Baca juga : Perusahaan Anda Yakin Sehat?, Cek Ciri-Cirinya Disini!
Masalah yang muncul jika keurangan perusahaan yang dikelola dengan baik
Jika perusahaan tidak dikelola dengan baik, maka bisa terjadi beberapa masalah, di antaranya:
- Masalah keuangan: Perusahaan yang tidak dikelola dengan baik akan cenderung mengalami masalah keuangan, seperti likuiditas yang rendah, pengeluaran yang tidak terkendali, serta kekurangan sumber pendapatan.
- Masalah produktivitas: Karyawan yang merasa tidak nyaman atau tidak puas dengan kondisi kerja yang ada akan cenderung kurang produktif. Ini dapat mengurangi efisiensi perusahaan dan menyebabkan penurunan kualitas produk atau layanan yang diberikan.
- Masalah hubungan dengan pemasok dan pelanggan: Perusahaan yang tidak dikelola dengan baik cenderung memiliki hubungan yang buruk dengan pemasok dan pelanggan, yang dapat menyebabkan terjadinya keluhan, kekecewaan, serta penurunan jumlah pelanggan.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Tips Mengatur Keuangan yang Stabil Pada Perusahaan" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-01-01 20:12:41. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/01/01/tips-mengatur-keuangan-yang-stabil-pada-perusahaan/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?