Sektor Yang Terdampak Pada Saat Resesi Terjadi

Berbagai sektor ekonomi dapat terdampak oleh resesi, tergantung pada faktor-faktor yang menyebabkan resesi tersebut. Beberapa sektor yang biasanya terdampak oleh resesi adalah:

1. Manufaktur: Penurunan permintaan akan barang manufaktur dapat menyebabkan perusahaan manufaktur mengurangi produksi atau bahkan bangkrut. Ini dapat menyebabkan penurunan lapangan kerja di sektor manufaktur.
   
2. Konstruksi: Proyek-proyek konstruksi biasanya menjadi lebih jarang selama resesi, karena perusahaan dan individu cenderung mengurangi pengeluaran pada saat ekonomi tidak stabil. Ini dapat menyebabkan penurunan lapangan kerja di sektor konstruksi.
   
3. Pariwisata: Penurunan permintaan akan perjalanan wisata dapat menyebabkan hotel, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya mengalami penurunan pendapatan. Ini dapat menyebabkan penurunan lapangan kerja di sektor pariwisata.
   
   Baca juga : Apa Itu Resesi? Kata Ini Sangat Ditakuti Di Tahun Ini
   
4. Perdagangan: Penurunan permintaan akan barang dan jasa dari negara-negara lain dapat menyebabkan penurunan aktivitas perdagangan internasional, yang dapat menyebabkan penurunan lapangan kerja di sektor perdagangan.
   
5. Layanan finansial: Reksesi dapat menyebabkan penurunan nilai investasi dan perusahaan-perusahaan yang bangkrut, yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan di sektor layanan finansial.

Sektor Kesehatan dan Layanan Kebutuhan Dasar Lebih Stabil

Namun, tidak semua sektor akan terdampak oleh resesi dengan cara yang sama. Beberapa sektor, seperti sektor kesehatan dan layanan kebutuhan dasar, biasanya tetap stabil atau bahkan mengalami pertumbuhan selama resesi.

Oleh karena itu, berinvestasi di sektor-sektor seperti ini mungkin lebih aman daripada berinvestasi di sektor-sektor yang lebih terpengaruh oleh resesi, seperti manufaktur atau pariwisata.

Baca juga : Apa Itu Resesi? Kata Ini Sangat Ditakuti Di Tahun Ini

Namun, selalu ada risiko yang terkait dengan investasi apa pun, termasuk di sektor-sektor yang dianggap lebih stabil. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk meminta saran keuangan dari profesional yang terlatih sebelum membuat keputusan investasi yang signifikan.