JAKARTA– Partai Buruh membeberkan kronologi peristiwa kerusuhan yang menyebabkan tewasnya satu pekerja lokal serta satu pekerja asal Cina di PT Gunbuster Nickel Industr( GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah( Sulteng). Kronologi versi Partai Buruh ini bersumber pada laporan yang diterima dari serikat buruh di Morowali Utara.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal berkata, kerusuhan yang terjadi pada Sabtu( 14/ 1/ 2023) malam itu sesungguhnya berakar dari suatu insiden yang terjadi pada akhir 2022. Pada penghujung tahun itu, 2 pekerja lokal meninggal dunia akibat musibah kerja di pabrik PT GNI.
” 2 orang ini lagi bekerja di grain, kemudian listrik mati, tungkunya meledak serta mereka tidak dapat melompat sebab tinggi sekali,” kata Said dikala Rapat Kerja Nasional( Rakernas) Partai Buruh di Jakarta, Senin( 16/ 1/ 2023).
Atas peristiwa tersebut, lanjut Said, pihak perusahaan memanglah telah membagikan santunan kepada keluarga korban. Cuma saja, para buruh di pabrik itu merasa terancam sebab buruknya Kesehatan serta Keselamatan Kerja( K3) yang diterapkan. Perasaan terancam itu nyatanya dipendam oleh para pekerja.
Belum tuntas soal keselamatan kerja, lanjut ia, para pekerja lokal kemudian dikagetkan pada saat PT GNI menaikkan upah mereka cuma sebesar Rp 75 ribu per bulan. Para buruh lalu menggelar mediasi dengan manajemen PT GNI pada 14 Januari 2022. Negosiasi itu diiringi dengan aksi mogok kerja.
Mediasi tersebut, kata Said, berlangsung lumayan alot. Apalagi, pihak manajemen industri mengecam para pekerja.” Ini semakin membuat para buruh, udah 2 pekerja meninggal, negosiasi upah bukannya ada pemecahan, tetapi buruh malah melihat kearoganan, kecongkakan manajemen,” kata Said.
Kendati begitu, lanjut ia, kedua belah pihak kesimpulannya sepakat buat menghentikan aksi mogok kerja.” Tetapi entah gimana tersebar viral rekaman terdapat penyerbuan dari tenaga kerja asing( TKA), jadi mereka keluar membawa besi. Ini makin marah para buruh lagi,” kata Said.
Sehabis video itu tersebar, terjadilah bentrokan antara pekerja lokal serta pekerja asal Tiongkok pada Sabtu( 14/ 1/ 2023) malam. Bagi Said, peristiwa itu dapat dibilang suatu kerusuhan sebab terdapat masyarakat setempat yang ikut serta. Insiden inilah yang menyebabkan 2 pekerja meninggal.
Atas peristiwa kerusuhan itu, Said mengimbau pekerja di Morowali, paling utama buruh PT GNI, menghentikan aksi kekerasan. Said memohon para buruh memakai jalan negosiasi damai buat memperjuangkan upah layak, keselamatan kerja, serta penghapusan sistem kerja outsourcing.
” Jalani negosiasi dengan damai, secara militan silakan. Oleh sebab itu jangan terprovokasi. Jangan memunculkan hal- hal yang kesimpulannya ada kematian kembali. Sia- sia nyawa. Oleh sebab itu hentikan kekerasan, stop konflik, jangan pakai kekerasan buat selesaikan permasalahan,” kata Said.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Ini Detail Kronologi Kerusuhan Morowali Versi Partai Buruh" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-01-17 11:29:24. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/01/17/ini-detail-kronologi-kerusuhan-morowali-versi-partai-buruh/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?