Fakta Terkini Kasus Buruh Pabrik di Grobogan Tuntut Upah Lembur, Pernah Dibentak Manajer

Fakta Terkini Kasus Buruh Pabrik di Grobogan Tuntut Upah Lembur, Pernah Dibentak Manajer

Dilansir dari Merdeka. com – Dalam suatu video viral, nampak seseorang pekerja beradu alasan dengan manajer pabrik.

Dalam video tersebut terlihat manajer PT Sai Apparel Grobogan yang bernama Saji, mengusir seseorang karyawan yang merekam keluhan dirinya terhadap perusahaan.

Dikala itu, si karyawan tidak terima ia dihina oleh manajernya tersebut.

Manajer itu melaporkan tentang hal tidak boleh merekam aktivitas di dalam pabrik yang telah tertulis di depan pintu pabrik.

Video ini viral sampai menemukan tanggapan dari bermacam pihak. Tidak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Dalam suatu video yang diunggah akun Instagram@batanginfo pada Pekan( 5/ 2), buruh pabrik bernama Erma itu curhat soal keadaan karyawan di pabrik tersebut.

Di depan Dinsnaker Kemnaker, dia curhat sembari menangis.

“ Apalagi dalam video aku yang viral itu banyak yang berterima kasih ke aku,‘ Terima kasih Mbak Erma telah menolong kita memperjuangkan hak kita’.

Efisiensi penting, tetapi kesehatan karyawan itu pula penitng juga.

Sebab banyak pula karyawan yang‘ tidak kuat mbak, kok kerjanya semacam ini’.

Apalagi tidak adanya pengertian, hari ini suruh kerja bilangnya lembur, tetapi tidak terdapat Surat Perintah Lembur, tidak terdapat tanda tangan, paginya baru di- acc satu jam,” cerita Erma.

” Sementara itu pulangnya jam 12 malam, jam 1, jam 2, jam 3.

Apalagi terdapat pula yang mengeluhkan kapan ini selesai.

Sebab semenjak adanya kerja lembur ini aku berantem sama suami. Sebab ditanyain jam segini kerja apa?” lanjutnya.

Erma berkata, sepanjang ini uang lembur buruh tidak dibayar. Dia menerangkan di pabrik itu terdapat sistem simpan jam, maksudnya uang lembur per jam yang ditaruh boleh diambil kapan saja.

“ Tetapi realitasnya mereka mau mengambil itu saja sulit, dipersulit.

Tetapi buat supervisor itu mudah sekali. Lembur, ia dicek rolling, diabsenin, senantiasa dibayar.

Jadi ketidakadilan itu memihak jabatan,” kata Erma dalam suatu video dilansir dari Instagram@batanginfo. id.

Sedangkan itu pihak industri menyanggah tudingan Erma.

Dalam keterangannya dipaparkan kalau pihak industri memilah siapa saja yang berhak lembur dengan pertimbangan efisiensi.

Tetapi mereka mengaku membayar semua karyawan yang lembur.

“ Kita ada bayar lembur. Tetapi siapa saja yang bisa efisiensi, mana yang butuh. Jadi misalnya seluruh karyawan jumlahnya 1. 000 orang, yang dikasih lembur terdapat 500.

Seluruhnya kami bayar,” kata Chanchal Gupta, General Manager PT SAI Apparel Grobogan, dilansir dari kanal YouTube Liputan6 pada Sabtu( 4/ 2).

Permasalahan ini menemukan asumsi dari bermacam pihak, tidak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Dia mengaku telah berupaya memediasi permasalahan buruh yang viral menuntut upah lembur kepada perusahaan.

Dia membenarkan pihaknya yang turun dari Pemprov Jateng akan bekerja dengan memegang teguh intregitasnya.

Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Fakta Terkini Kasus Buruh Pabrik di Grobogan Tuntut Upah Lembur, Pernah Dibentak Manajer" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-06 18:08:38. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/06/fakta-terkini-kasus-buruh-pabrik-di-grobogan-tuntut-upah-lembur-pernah-dibentak-manajer/