
Industri tambang adalah industri yang memproduksi mineral dan batuan dari bumi untuk digunakan dalam berbagai keperluan, seperti pembangunan infrastruktur, pembuatan kendaraan, produksi energi, dan masih banyak lagi. Industri tambang dapat melibatkan berbagai jenis mineral, seperti emas, perak, tembaga, batu bara, nikel, dan sebagainya.
Industri tambang merupakan industri yang sangat penting bagi perekonomian global karena menyediakan bahan mentah yang diperlukan untuk berbagai keperluan. Namun, industri ini juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Industri tambang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat sekitarnya jika tidak dilakukan dengan baik dan benar.
Salah satu dampak negatif yang dapat dihasilkan oleh industri tambang adalah kerusakan lingkungan. Proses penambangan dapat merusak habitat alami dan ekosistem, seperti hutan dan sungai. Penambangan juga dapat menghasilkan limbah berbahaya yang dapat mencemari tanah, air, dan udara.
Selain itu, industri tambang juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitarnya. Pekerja tambang dapat terpapar bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti silikosis dan asma. Pekerja tambang juga dapat mengalami kecelakaan kerja yang berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar dan aman.
Oleh karena itu, sangat penting bagi industri tambang untuk mengelola lingkungan dan keselamatan kerja dengan baik dan benar. Industri tambang harus memprioritaskan keselamatan kerja dan menjaga lingkungan dengan meminimalkan dampaknya. Selain itu, perusahaan tambang juga harus memperhatikan kepentingan masyarakat sekitarnya dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dalam rangka menciptakan industri tambang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, perusahaan tambang harus mematuhi peraturan dan standar keselamatan dan lingkungan yang telah ditetapkan, serta bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan industri tambang di masa depan.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Kerusakan Lingkungan Akibat Maraknya Industri Tambang di Indonesia" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-06 08:20:08. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/06/kerusakan-lingkungan-akibat-maraknya-industri-tambang-di-indonesia/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?