Proyek mangkrak atau terhenti secara tiba-tiba dapat berdampak buruk bagi berbagai pihak, termasuk pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut. Pekerja mungkin kehilangan pekerjaannya secara mendadak, dan sulit mencari pekerjaan baru karena adanya stigma dari proyek sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk bertanggung jawab dalam menangani proyek mangkrak dan dampaknya pada pekerja.
Salah satu tanggung jawab perusahaan adalah memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada pekerja tentang proyek yang sedang dijalankan, termasuk risiko yang mungkin terjadi dan bagaimana perusahaan akan menanganinya. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki rencana dan strategi untuk menangani proyek mangkrak, seperti mencari proyek pengganti atau memberikan kompensasi kepada pekerja yang terkena dampak.
Jika terjadi pemutusan hubungan kerja sebagai akibat dari proyek mangkrak, perusahaan harus memastikan bahwa pekerja menerima kompensasi sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Perusahaan juga dapat memberikan dukungan dalam mencari pekerjaan baru atau pelatihan keterampilan untuk membantu pekerja dalam mencari pekerjaan baru.
Namun, tindakan yang lebih baik adalah mencegah proyek mangkrak terjadi dengan melakukan evaluasi risiko yang cermat sebelum memulai proyek. Perusahaan harus memastikan bahwa proyek memiliki sumber daya yang cukup dan waktu yang memadai untuk menyelesaikannya. Selain itu, perusahaan juga dapat mengambil tindakan pencegahan seperti mengadakan pertemuan rutin dengan pekerja untuk memonitor kemajuan proyek dan menyelesaikan masalah sebelum menjadi lebih besar.
Dalam kesimpulan, proyek mangkrak dapat berdampak buruk bagi pekerja dan perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk bertanggung jawab dalam menangani proyek mangkrak dan dampaknya pada pekerja. Perusahaan harus memberikan informasi yang jelas dan transparan, memiliki rencana dan strategi untuk menangani proyek mangkrak, memberikan kompensasi yang sesuai, dan mencegah proyek mangkrak terjadi dengan melakukan evaluasi risiko yang cermat sebelum memulai proyek.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Tanggung Jawab Perusahaan dalam Menangani Proyek Mangkrak dan Pemutusan Hubungan Kerja" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-08 07:52:32. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/08/tanggung-jawab-perusahaan-dalam-menangani-proyek-mangkrak-dan-pemutusan-hubungan-kerja/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?