Dilansir dari Beritasatu.com, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar yang pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memohon DPR RI supaya bisa lekas mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang( Perpu) No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja( Ciptaker). Terkait perihal ini, Presiden RI Joko Widodo pula sudah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) kepada parlemen.
Perihal ini di informasikan Airlangga usai jalan sehat bersama Pimpinan Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa( PKB) yang pula Wakil Pimpinan DPR RI Muhaimin Iskandar, di komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat( 10/ 2/ 2023).
” Tadi kami bersepakat kalau tugas selaku koalisi partai yang di dalam pemerintahan ini terus menjadi berat serta terus dikonsolidasikan, sebab pasti banyak jadwal utama yang wajib dilaksanakan. Salah satu pasti sebab Pak Muhaimin pula Wakil Pimpinan DPR RI, ini kami memohon buat Perppu Cipta Kerja ini buat diproses dalam waktu yang tidak lama sebab Pak Presiden sudah membagikan surpres ke parlemen,” kata Airlangga.
Airlangga pula mengaku telah berbicara dengan perwakilan partai di Senayan, mengingat keberadaan Perppu Cipta Kerja sangat berarti untuk menghadapi tantangan ketidakpastian global yang masih besar.
” Ini (Perppu Cipta Kerja) ialah hal yang penting, paling utama untuk mendesak kepastian di tahun 2023. Kita tahu, tantangan global belum berakhir,” kata Airlangga.
Muhaimin melanjutkan, dalam pertemuannya dengan Airlangga, keduanya setuju untuk melaksanakan pemerintahan yang produktif serta menciptakan kerja- kerja politik yang berguna.
” Kita pasti berkomitmen buat mengedepankan kepentingan negera di atas kepentingan diri kita, kalangan, ataupun kepentingan apapun,” tegas Muhaimin.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Airlangga Hartarto Memohon DPR Lekas Sahkan Perppu Cipta Kerja" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-11 11:35:45. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/11/airlangga-hartarto-memohon-dpr-lekas-sahkan-perppu-cipta-kerja/
#Artikel Terbaru
- Dari Quality Assurance ke Frontend Developer: Mengapa Banyak yang Beralih?
- Kartu Peluang Jerman: Solusi Baru untuk Tenaga Kerja Terampil dari Negara Non-UE
- Tips Berkembang untuk Pekerja Migran Indonesia di Negara Asing
- Tips Mengelola Gaji agar Lebih Hemat dan Efektif: Strategi Mudah Anti Bokek
- Kunjungan Kerja BNSP: Cara PLTU PAMA Menerapkan Kompetensi di Tempat Kerja
- 5 Pilar Sukses PAMA yang Bisa Jadi Inspirasi Buat Pekerja di Industri Pertambangan Indonesia
- Tips Hemat Kirim Uang untuk Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri
- Menjadi Tenaga Konstruksi, Apakah Karier Ini Menjanjikan?
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi dengan Sertifikasi!
- Tahun 2024 Banjir PHK, Apa Penyebabnya?
#Featured posts
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Berapa Gaji Anggota DPR? Ini Rinciannya
- Kenaikan UKT PTN: Mahasiswa Terjebak dalam Ketidakpastian
- Polemik Kerja Paruh Waktu Beasiswa UKT ITB: Kenapa Diprotes Mahasiswa?
- Cara Mudah Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK
- 47 Tahun HIPKI: Bertekad Kembangkan Pendidikan Nonformal Berkualitas
- Hak Pekerja Migran Indonesia yang Wajib Diketahui
- Pentingnya Teman Tongkrongan: Kunci Relasi dan Kesuksesan Karier di Masa Depan
- Ingin Kerja di Perkebunan Australia? Ini Tipsnya!
- Kinerja Bukan Segalanya: Kunci Kesuksesan di Dunia Kerja yang Sering Terabaikan