Dilansir dari www.bangkalankab.go.id, PEMERINTAH Kabupaten( Pemkab) Bangkalan akan mempraktikkan absensi Geotagging guna memperketat efektivitas kinerja para Aparatur Sipil Negara( ASN) di Kabupaten Bangkalan. Sistem ini rencananya hendak diterapkan tahun ini.
Pelaksana Tugas( Plt) Kepala Badan Kepegawaian serta Pengembangan Sumber Energi Aparatur( BKPSDA) Kabupaten Bangkalan Rizal Morris mengantarkan pihaknya akan lebih mencermati ketertiban pegawai lewat Geotagging.
” Yang sebelumnya tidak dapat melaksanakan absensi bila melaksanakan tugas di luar kantor, saat ini bakal diatur memakai sistem Geotagging. Jadi dimanapun terletak, para pegawai nanti dapat absensi, sebab sistem tersebut akan terkoneksi dengan posisi di android masing- masing,” jelasnya.
Pelaksanaan sistem ini bercermin pada wilayah lain yang telah bergeser dari finger print ke Geotagging. Semacam di Surabaya misalnya, absensinya telah terkoneksi dengan android. Sehingga walaupun mendatangi undangan rapat di luar wilayah, pegawai masih dapat senantiasa memberi tahu.
“ Seluruhnya nanti terekam, undangannya dalam aktivitas apa, serta laporan mereka pula dapat lewat telepon,” tuturnya.
Rizal menambahkan, Pemerintah Kabupaten( Pemkab) Bangkalan nanti juga hendak melaksanakan penilaian secara berkala mengenai ketertiban ASN.
“ Penilaiannya tetap dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah( OPD) masing- masing, yang hendak kami jalani merupakan penilaian secara umum,” pungkasnya.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Efektivitas Kinerja Pegawai, Pemkab Bangkalan Bakal Terapkan Absensi Geotagging" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-16 13:15:07. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/16/efektivitas-kinerja-pegawai-pemkab-bangkalan-bakal-terapkan-absensi-geotagging/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?