JAKARTA, Dilansir dari KOMPAS. com- Menteri Ketenagakerjaan( Menaker) Ida Fauziyah berkata sudah menyertakan Kementerian Komunikasi serta Informatika( Kemenkominfo) dalam rangka pengendalian jaringan internet terkait kabar lowongan kerja serta penempatan pekerja migran Indonesia( PMI) di media sosial.
Perihal tersebut sudah disepakati lewat Nota Kesepahaman( MoU) baru- baru ini. Bagi Ida, banyak penipuan data lowongan kerja dan pencarian PMI secara nonprosedural lewat jejaring media sosial.” Kami juga melaksanakan MoU kepada Kemenkominfo mengenai sinergitas pemanfaatan teknologi komunikasi serta data dalam membangun pengawasan ketenagakerjaan.
Dalam rangka pengendalian internet khususnya pengendalian konten penipuan lowongan kerja,” katanya di Jakarta, Senin( 13/ 2/ 2023).
” Itu sangat banyak( penipuan lowongan kerja). Mereka itu rata- rata memperoleh data lowongan kerja melalui medsos. Modusnya itu banyak dari medsos,” sambungnya. Menaker juga menarangkan upaya pencegahan penempatan PMI di negara- negara luar, semacam melaksanakan inspeksi ke sarana pelayanan visa yang terdapat di Jakarta.” Pencegahan PMI nonprosedural di Negara Kamboja serta negeri lain.
Yang pertama, melaksanakan upaya pencegahan dengan melaksanakan inspeksi mendadak terhadap visa facilitation service di Jakarta, penampungan hotel di Batam, Jabar, Lapangan terbang Soekarno- Hatta, serta Lapangan terbang Internasional Juanda,” paparnya.
Setelah itu membuat jalan fasilitasi PMI tujuannya untuk memudahkan pelaporan secara perseorangan oleh PMI kepada Badan Hukum Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia( P3MI) terkait tindak pidana perdagangan orang serta tindak pidana Undang- Undang( UU) Nomor. 18 Tahun 2017 tentang Undang- Undang Perlindungan PMI.” Melaksanakan penyidikan tentang tindak pidana UU No 18/ 2017, serta perlindungan PMI kepada aparatur desa, Babinsa, kamtibnas,” kata Menaker.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Menaker: Rata- rata Data Penipuan Lowongan Kerja Modusnya Banyak dari Medsos" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-17 18:59:52. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/17/menaker-rata-rata-data-penipuan-lowongan-kerja-modusnya-banyak-dari-medsos/
#Artikel Terbaru
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Sah! Tahun Depan UMP Naik 6,5%, Sanksi Pelanggaran Mulai Berlaku
- Apple Diberi Tenggat Seminggu Jawab Permintaan Investasi Rp 16 Triliun
- Setelah Pasar HP Nokia Redup, Kemana Langkah Selanjutnya?
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
#Featured posts
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Pj Walikota Palembang Ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak