Asal Muasal Hari Buruh di Indonesia

Asal Muasal Hari Buruh di Indonesia

Hari Buruh atau yang sering disebut sebagai Hari Pekerja Internasional diperingati setiap tanggal 1 Mei di Indonesia. Asal muasal Hari Buruh dapat ditelusuri kembali pada peristiwa Haymarket Tragedy yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat pada 1 Mei 1886.

Pada saat itu, serikat pekerja Amerika Serikat melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut hak pekerja, salah satunya adalah jam kerja delapan jam per hari.

Namun, aksi ini berakhir tragis ketika terjadi kerusuhan dan ledakan bom, yang menewaskan banyak orang, termasuk polisi. Peristiwa ini dianggap sebagai awal gerakan buruh modern dan menjadi tonggak penting dalam perjuangan hak-hak pekerja di seluruh dunia.

Di Indonesia, perayaan Hari Buruh pertama kali diperingati pada tanggal 1 Mei 1920 oleh Serikat Dagang Islam (SDI) di Surabaya. Kemudian, pada tahun 1926, Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) resmi memperingati Hari Buruh secara nasional.

Selain itu, pada masa penjajahan Belanda, para pekerja Indonesia juga aktif dalam perjuangan hak-hak pekerja dan memperingati Hari Buruh.

Kini, Hari Buruh diperingati sebagai hari libur nasional dan menjadi momen penting bagi para pekerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran pekerja dalam pembangunan bangsa.

Pages: 1 2

Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Asal Muasal Hari Buruh di Indonesia" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-20 22:13:28. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/20/asal-muasal-hari-buruh-di-indonesia/