
ChatGPT telah menjadi topik yang hangat dibicarakan dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun diluncurkan pada November 2022, layanan chatbot ini telah memiliki 100 juta pengguna aktif.
ChatGPT tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Untuk versi berlangganan (subscription), pengguna harus membayar US$20 atau Rp 304.000 per bulan.
Namun, popularitas ChatGPT ini membuka peluang bagi para peretas untuk menipu masyarakat. Baru-baru ini, para peretas berpura-pura memberikan akses gratis ke ChatGPT.
Peneliti keamanan Dominic Alvery menemukan situs chat-gpt-pc-online. Ketika membuka situs tersebut, pengguna dapat mengunduh aplikasi ChatGPT gratis untuk HP Android.
Namun jika pengguna terkecoh dan mengunduh link tersebut, perangkat pengguna akan terjangkit virus ‘RedLine’. Virus ini bisa mencuri informasi sensitif pengguna, bahkan bisa membobol akun bank dan dompet kripto.
Firma riset Cyble melaporkan bahwa ada banyak domain penuh malware yang menyamar sebagai link ChatGPT. Beberapa contoh situs tersebut adalah chatgpt-go.online, chat-gpt-pc.online, dan openai-pc-pro.online.
Penemuan yang paling mengerikan adalah pay.chatgptftw.com. Jika dibuka, peretas bisa membobol kartu kredit pengguna.
Selain itu, ada lebih dari 50 aplikasi ChatGPT palsu yang beredar di Play Store. Aplikasi ini menggunakan logo, ikon, dan nama serupa dengan ChatGPT, seperti ChatGPT1 dan AI Photo.
Artikel ini ditulis ulang dan sudah pernah ditayangkan di cnbcindonesia.com dengan judul artikel “Hati-hati! ChatGPT Palsu Ramai Beredar, Rampok Duit Anda (cnbcindonesia.com)“
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Hati-hati! ChatGPT Palsu Beredar, Mereka Bisa Mencuri Uang Anda" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-02-24 23:11:47. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/02/24/hati-hati-chatgpt-palsu-beredar-mereka-bisa-mencuri-uang-anda/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?