
Pada Selasa (28/2), di depan Kompleks MPR/DPR, Jakarta, ribuan buruh dari Aliansi Buruh menggelar aksi demo menolak rencana pengesahan Perppu Cipta Kerja. Meskipun diguyur hujan deras, massa buruh tetap bertahan dan terus melaksanakan aksinya.
Aksi dimulai pada pukul 14.00 WIB, dan diikuti dengan adanya hujan yang turun secara bersamaan dengan kedatangan massa buruh. Sebagian dari mereka menggunakan payung dan jas hujan, sementara sebagian lainnya terkena guyuran hujan karena tidak menutupi badannya.
Massa buruh menolak rencana pengesahan Perppu Ciptaker yang diterbitkan pemerintah pada akhir tahun 2022. Mereka berpendapat bahwa Perppu tersebut tidak sah sebagai alternatif dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Ciptaker Omnibus Law sebagai inkonstitusional.
“Tuntutannya kami menolak Perppu dibahas di DPR, dan meminta agar DPR mencabut pembahasan Perppu 2 Tahun 2022 [Ciptaker],” kata perwakilan massa aksi, Endang Hidayat.
Dalam aksi tersebut, beberapa buruh membawa keranda sebagai simbol dari korban Ciptaker. Selain itu, mereka juga membawa nasi tumpeng dan makanan ringan sebagai simbol solidaritas di antara para buruh.
Meskipun dihadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung, massa buruh tetap gigih dalam melaksanakan tuntutan mereka. Aksi demo tersebut berlangsung tanpa kekerasan dan secara damai hingga akhirnya selesai.
Artikel ini ditulis ulang dari artikel sumber dengan judul Diguyur Hujan Deras, Buruh Demo Tolak Perppu Ciptaker di DPR (cnnindonesia.com)
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Sembari Diguyur Hujan Deras, Buruhan Demo Tolak Perppu Ciptaker di DPR" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-01 07:09:44. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/01/sembari-diguyur-hujan-deras-buruhan-demo-tolak-perppu-ciptaker-di-dpr/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?