Kementerian Perdagangan Indonesia Berencana Digitalisasi 1.000 Pasar dalam Setahun
Kementerian Perdagangan Indonesia bertujuan untuk melakukan digitalisasi pada 1.000 pasar di seluruh Indonesia dalam setahun untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengatakan bahwa mereka telah berkolaborasi dengan Bank Indonesia melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan pembayaran digital di toko-toko pedagang yang telah ada. Selain itu, mereka juga bermitra dengan vendor lain untuk mendorong digitalisasi pasar secara berkelanjutan.
Jerry berharap adanya kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini, karena pasar berada di bawah pemerintah kota dan kabupaten.
Dalam kunjungannya ke Pasar Raya Padang pada Sabtu (25/2), ia melihat bahwa program digitalisasi pasar telah berjalan, namun belum sepenuhnya.
Ia juga melakukan inspeksi mendadak terhadap sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Padang menjelang masuknya bulan Ramadhan 2023. Jerry membeli beberapa barang di Pasar Raya Kota Padang, seperti tepung, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah, untuk melakukan perbandingan harga di pasar.
Menurut seorang pedagang bernama Delvi, saat ini harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, namun akan naik satu minggu sebelum masuk puasa dan seminggu sebelum Lebaran. Harga akan kembali stabil di pertengahan puasa.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Kementerian Perdagangan Indonesia Menargetkan Digitalisasi Seribu Pasar di Indonesia" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-02 08:20:34. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/02/kementerian-perdagangan-indonesia-menargetkan-digitalisasi-seribu-pasar-di-indonesia/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?