Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi prioritas utama dalam bekerja. Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja harus dilakukan oleh seluruh pihak, baik pekerja, pengusaha, maupun pemerintah.
Menaker Ida menuturkan bahwa upaya pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja harus dilakukan secara terus-menerus. Hal ini membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pengusaha dan pekerja. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa peraturan K3 ditegakkan dengan baik dan diawasi secara ketat.
Menaker Ida juga menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para pekerja untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dan memperbaiki tindakan pencegahan di tempat kerja. Selain itu, pengusaha juga harus memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan sehat untuk para pekerja.
Menaker Ida juga meminta agar seluruh pihak memahami bahwa penerapan K3 bukanlah beban tambahan, melainkan merupakan investasi jangka panjang bagi produktivitas dan keberlangsungan bisnis. Dengan menerapkan K3 dengan baik, maka dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Menaker Ida menegaskan bahwa penerapan K3 adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah dalam menerapkan K3 dengan baik dan terus-menerus.
Artikel ini ditulis ulang dari artikel sumber dengan judul Menaker: Jadikan K3 Sebagai Prioritas Dalam Bekerja : Berita : Kementerian Ketenagakerjaan RI (kemnaker.go.id)
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Menaker Jadikan K3 sebagai Prioritas dalam Bekerja" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-04 08:49:43. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/04/menaker-jadikan-k3-sebagai-prioritas-dalam-bekerja/
#Artikel Terbaru
- Luhut Kasih Saran Prabowo Tunda Kenaikan PPN 12%
- Lepas 750 Peserta Magang ke Jepang, Begini Langkah Kemnaker Genjot Kompetensi Tenaga Kerja
- Indonesia Tolak Investasi Apple! iPhone 16 Dilarang Beredar.
- Kantor Pertanahan Palembang Kejar Status Kota Lengkap, Begini Caranya
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Prabowo Kembalikan Kesaktian Bulog ala Soeharto, Fokus Wujudkan Swasembada Pangan
- PPN Naik! Pengusaha Keberatan, Respon Sri Mulyani Tak Bisa Ditunda
- Heboh Garuda Biru dan Penolakan PPN 12%
- iPhone Made in Bandung? Apple Siapkan Pabrik Baru dan Ribuan Lowongan Kerja!
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
#Featured posts
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Pj Walikota Palembang Ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak
- Berapa Gaji Anggota DPR? Ini Rinciannya
- Kenaikan UKT PTN: Mahasiswa Terjebak dalam Ketidakpastian
- Polemik Kerja Paruh Waktu Beasiswa UKT ITB: Kenapa Diprotes Mahasiswa?
- Cara Mudah Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK
- 47 Tahun HIPKI: Bertekad Kembangkan Pendidikan Nonformal Berkualitas
- Hak Pekerja Migran Indonesia yang Wajib Diketahui