Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak para wanita Indonesia untuk memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja. Ia mengatakan bahwa BLK menyediakan berbagai jenis pelatihan dan kursus untuk meningkatkan keterampilan kerja, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
“Kami ingin memastikan bahwa para wanita Indonesia juga dapat mengambil manfaat dari pelatihan dan kursus yang disediakan oleh BLK. Sehingga mereka dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja mereka, serta memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang baik,” ujar Ida Fauziyah dalam acara Diskusi Publik di Jakarta.
Menaker menambahkan bahwa pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan jumlah wanita yang mengikuti pelatihan dan kursus di BLK. Saat ini, sekitar 40 persen dari total peserta pelatihan di BLK adalah wanita, dan pemerintah berupaya untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 50 persen dalam waktu dekat.
Ida Fauziyah juga menekankan pentingnya peran wanita dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Menurutnya, wanita memiliki potensi dan kreativitas yang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada wanita untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan memanfaatkan BLK dan meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja mereka, para wanita Indonesia akan menjadi lebih mandiri dan dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru,” kata Menaker.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Menaker Mengajak Wanita untuk Memanfaatkan BLK guna Meningkatkan Kompetensi" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-05 11:36:28. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/05/menaker-mengajak-wanita-untuk-memanfaatkan-blk-guna-meningkatkan-kompetensi/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?