Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Negara Bertanggung Jawab dalam Perlindungan Anak dan Perempuan Pekerja di Sektor Kelapa Sawit

Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Negara Bertanggung Jawab dalam Perlindungan Anak dan Perempuan Pekerja di Sektor Kelapa Sawit

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Prof. H. Wage Rudolf Supratman, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa negara hadir untuk mewujudkan perlindungan bagi pekerja anak dan perempuan di sektor kelapa sawit. Hal ini disampaikan dalam acara “Webinar Peningkatan Perlindungan Anak dan Perempuan Pekerja di Sektor Kelapa Sawit” yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu, 3 Maret 2021.

Menurut Wage Rudolf, perlindungan bagi pekerja anak dan perempuan di sektor kelapa sawit menjadi sangat penting karena sektor ini memiliki risiko yang tinggi terhadap pelanggaran hak-hak pekerja. Oleh karena itu, negara perlu hadir untuk memastikan hak-hak pekerja terlindungi dengan baik.

Wage Rudolf juga menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja anak dan perempuan di sektor kelapa sawit. Beberapa di antaranya adalah menyusun Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Perlindungan Pekerja Anak dan Perempuan di Sektor Kelapa Sawit serta melakukan pengawasan secara ketat terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor ini.

Selain itu, Wage Rudolf juga menekankan pentingnya peran perusahaan dalam mewujudkan perlindungan bagi pekerja anak dan perempuan di sektor kelapa sawit. Perusahaan harus berkomitmen untuk mengimplementasikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak-hak pekerja.

Acara webinar tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan perusahaan kelapa sawit, serikat pekerja, dan organisasi masyarakat sipil. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan perlindungan bagi pekerja anak dan perempuan di sektor kelapa sawit.