Buruh yang Menggelar Demonstrasi di Depan DPR Bubar Setelah Bertemu dengan Anggota DPR

Ratusan massa buruh yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa (8/3) pagi, bubar setelah bertemu dengan sejumlah anggota DPR.

Aksi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional ini berlangsung damai dan tidak menimbulkan kericuhan.

Massa buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Indonesia (ASBI) ini menuntut sejumlah hak mereka yang selama ini dinilai kurang diperhatikan oleh pemerintah, seperti hak perlindungan bagi buruh migran, upah yang layak, dan perlindungan tenaga kerja perempuan. Mereka juga menuntut penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja dan RUU Cipta Kerja.

Setelah bertemu dengan anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Fraksi Partai Gerindra, perwakilan buruh menyatakan bahwa tuntutan mereka telah didengar dan akan diperjuangkan di DPR.

“Kami menuntut hak kami yang selama ini tidak diakui, terutama bagi buruh migran dan perempuan. Kami berharap DPR dapat memperjuangkan hak-hak kami dan memperhatikan aspirasi kami,” kata salah seorang perwakilan buruh.

Setelah pertemuan tersebut, massa buruh membubarkan diri dengan tertib dan tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan. Polisi yang berjaga di lokasi juga melakukan pengamanan dengan baik.