
Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DJP (Direktorat Jenderal Pajak) pada Rabu (9/3) kemarin. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kinerja Suryo Utomo, Direktur Jenderal Pajak, yang dianggap lamban menangani kasus Rafael.
Dalam aksinya, buruh-buruh tersebut meminta agar Suryo Utomo segera dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pajak. Mereka mengklaim bahwa lambannya penanganan kasus Rafael oleh DJP sebagai bentuk kegagalan dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengejar target pajak.
Sebagai informasi, Rafael merupakan seorang pengusaha yang diduga melakukan pelanggaran perpajakan senilai ratusan miliar rupiah. Namun, hingga saat ini DJP belum juga menindaklanjuti kasus tersebut secara tegas.
Aksi yang dilakukan oleh buruh-buruh ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari sejumlah anggota DPR yang ikut hadir di lokasi aksi. Mereka menyatakan bahwa tindakan DJP yang terkesan lamban menindaklanjuti kasus Rafael bisa merugikan keuangan negara dan mengancam stabilitas perekonomian nasional.
Dalam aksi tersebut, buruh-buruh juga menuntut agar DJP lebih gencar dalam mengejar target pajak, terutama dari sektor pengusaha yang seringkali dianggap sebagai objek yang sulit dipungut pajak. Aksi ini berlangsung damai dan tidak ada insiden yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum di sekitar lokasi.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Buruh Meminta Suryo Utomo Dicopot Imbas Kasus Rafael Setelah Geruduk DJP" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-10 20:36:38. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/10/buruh-meminta-suryo-utomo-dicopot-imbas-kasus-rafael-setelah-geruduk-djp/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?