Profil Wahono Saputro, Pejabat Pajak Terkait Kasus Rafael Alunan

Naker.news, Jakarta – Wahono Saputro, pejabat pajak senior, saat ini tengah terseret kasus dugaan korupsi yang melibatkan Rafael Alunan, pengusaha asal Surabaya. Kasus ini telah menarik perhatian publik, dan banyak yang ingin tahu siapa sebenarnya Wahono Saputro.

Wahono Saputro adalah seorang pejabat pajak senior yang telah berkarir di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selama lebih dari 30 tahun. Selama karirnya di DJP, ia pernah menjabat sebagai Direktur Penagihan, Direktur Pemeriksaan dan Ekstensifikasi, serta Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta.

Namun, nama Wahono Saputro mulai dikenal secara luas setelah ia terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan Rafael Alunan. Alunan diduga melakukan penggelapan pajak senilai Rp 2,5 triliun dan menyewa jasa Wahono Saputro untuk memuluskan transaksi tersebut.

Menurut Jaksa Penuntut Umum, Wahono Saputro membantu Alunan dengan memberikan saran mengenai cara menghindari pajak dan mengurus dokumen-dokumen palsu yang diperlukan untuk membuka rekening bank di luar negeri. Wahono Saputro juga diduga telah menerima uang suap senilai Rp 1,6 miliar dari Alunan sebagai imbalan atas bantuan yang diberikannya.

Baca juga: Saham di 280 Perusahaan Tertutup Dimiliki oleh 134 Pegawai Pajak: Sejumlah Fakta Terungkap

Wahono Saputro kini tengah menjalani persidangan atas kasus dugaan korupsi ini. Jika terbukti bersalah, ia bisa dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun dan denda hingga Rp 1 miliar.

Kasus Wahono Saputro menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia, terutama di sektor pajak yang kerap kali menjadi sasaran para pelaku kejahatan. Pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas korupsi di sektor ini dan memastikan bahwa pejabat-pejabat pajak yang bertanggung jawab diproses secara hukum.

Baca juga: KPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?