TikTok, aplikasi media sosial populer, telah mengumumkan langkah baru untuk melindungi data pengguna di Eropa. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memenuhi persyaratan regulasi privasi di Eropa.
Salah satu langkah baru yang dilakukan oleh TikTok adalah membatasi akses pengembang aplikasi pihak ketiga ke data pengguna. Hal ini dilakukan dengan cara membatasi penggunaan fitur terkait data oleh pengembang aplikasi, seperti pengumpulan data, dan pemanfaatan data untuk iklan.
Selain itu, TikTok juga berencana untuk memperkuat pengendalian data pengguna dengan mengubah standar privasi aplikasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kontrol pada pengguna terhadap data mereka, serta memastikan bahwa data tidak digunakan secara tidak sah oleh pihak lain.
Baca juga: Cara Kaya Raya di Masa Resesi dari TikTok, Percayakah!
Langkah-langkah ini diambil setelah TikTok mendapat kritik terkait privasi pengguna, terutama di Eropa. Beberapa regulator privasi di Eropa telah meminta TikTok untuk meningkatkan upaya perlindungan data pengguna, dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut mematuhi regulasi privasi yang berlaku.
Sebagai respons terhadap permintaan tersebut, TikTok telah memperkenalkan serangkaian perubahan untuk memperkuat privasi pengguna. Selain membatasi akses pengembang aplikasi pihak ketiga ke data pengguna, TikTok juga telah memperkenalkan kontrol privasi baru untuk pengguna, serta meningkatkan transparansi dalam pengumpulan data.
Baca juga: Larangan Penggunaan TikTok bagi Pegawai Pemerintah di Belgia, Ini Alasannya
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen TikTok untuk memastikan privasi pengguna terjaga, serta memenuhi regulasi privasi yang berlaku di Eropa. Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan teknologi semakin sadar akan pentingnya perlindungan privasi pengguna, dan berupaya untuk memperkuat upaya privasi dan keamanan data di seluruh platform mereka.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "TikTok Meluncurkan Langkah Baru untuk Melindungi Data Pengguna di Eropa" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-12 17:22:53. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/12/tiktok-meluncurkan-langkah-baru-untuk-melindungi-data-pengguna-di-eropa/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?