
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama dengan IGNITE Indonesia meluncurkan program pelatihan upskilling untuk pekerja perempuan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pekerja perempuan agar dapat bersaing di pasar kerja.
Program pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan mendorong inklusi perempuan dalam sektor ekonomi. Program ini akan fokus pada pelatihan teknologi digital, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
Program upskilling pekerja perempuan ini diluncurkan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan IGNITE (Indonesian Girls Network for Investment, Technology and Empowerment).
Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja perempuan di berbagai sektor, termasuk sektor informal dan industri kreatif. Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pekerja perempuan meningkatkan keterampilan dan memperkuat kapasitas mereka.
Menurut Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, program ini akan membantu mempromosikan inklusi keuangan dan memberikan akses ke pasar bagi pekerja perempuan. Hal ini sesuai dengan visi Kadin untuk mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dalam dunia kerja.
Program upskilling ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Program ini akan dimulai pada April 2023 dan akan berlangsung selama 12 bulan. Pelatihan akan diselenggarakan secara daring dan tatap muka di beberapa kota besar di Indonesia. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan akses ke jaringan bisnis dan mentor untuk membantu mereka dalam memasuki pasar kerja.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Program Upskilling Pekerja Perempuan oleh Kadin & IGNITE" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-15 14:12:01. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/15/program-upskilling-pekerja-perempuan-oleh-kadin-ignite/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?