Seorang anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Jawa Barat, Asep Ruhiyat, mengkritik keras Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait pemecatan seorang guru honorer karena mengomentari pernyataan gubernur di media sosial. Guru honorer tersebut dipecat setelah mengkritik pernyataan Ridwan Kamil tentang pembebasan lahan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Cirebon pada 2019.
Asep Ruhiyat menilai tindakan pemecatan tersebut tidak adil dan menyalahi hak asasi manusia. Menurutnya, sebagai seorang warga negara, guru tersebut berhak menyampaikan pendapatnya.
“Saya sebagai wakil rakyat mengecam tindakan pemecatan ini. Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang jelas-jelas dilanggar oleh gubernur,” kata Asep Ruhiyat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3/2023).
Asep Ruhiyat juga menambahkan bahwa tindakan pemecatan tersebut tidak sejalan dengan semangat reformasi dan demokrasi yang telah diusung oleh Indonesia selama ini. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya tanpa takut akan mendapatkan sanksi.
Baca juga: Inikah Perintah Ridwan Kamil Sebelum Sabil Fadhillah Dipecat dari Pekerjaannya sebagai Guru?
“Sudah seharusnya gubernur memberikan ruang yang lebih besar bagi warga negara untuk menyampaikan pendapatnya tanpa adanya rasa takut akan sanksi. Ini adalah semangat reformasi dan demokrasi yang selama ini kita usung,” ujar Asep Ruhiyat.
Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil sudah memberikan klarifikasi terkait pemecatan tersebut. Menurutnya, pemecatan tersebut bukan semata-mata karena komentar yang dilontarkan, melainkan karena tidak sesuai dengan etika dan tata krama yang berlaku.
“Sebagai seorang guru, seharusnya dia memberikan contoh yang baik dan mengedepankan etika dan tata krama dalam bertutur kata. Oleh karena itu, tindakan pemecatan tersebut diambil,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Sabil Menolak Kembali Mengajar Setelah Ridwan Kamil Memberikan Klarifikasi, Ini Alasannya
Namun, Asep Ruhiyat menilai klarifikasi tersebut tidak cukup memenuhi keadilan bagi guru honorer yang telah kehilangan pekerjaannya. Ia meminta Gubernur Ridwan Kamil untuk mengambil tindakan yang lebih adil dan bijaksana terhadap kasus ini.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Kritik Keras Anggota DPRD Jabar terhadap Ridwan Kamil Terkait Dipecatnya Guru yang Komentar ‘Maneh’" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-16 17:50:58. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/16/kritik-keras-anggota-dprd-jabar-terhadap-ridwan-kamil-terkait-dipecatnya-guru-yang-komentar-maneh/
#Artikel Terbaru
- Luhut Kasih Saran Prabowo Tunda Kenaikan PPN 12%
- Lepas 750 Peserta Magang ke Jepang, Begini Langkah Kemnaker Genjot Kompetensi Tenaga Kerja
- Indonesia Tolak Investasi Apple! iPhone 16 Dilarang Beredar.
- Kantor Pertanahan Palembang Kejar Status Kota Lengkap, Begini Caranya
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Prabowo Kembalikan Kesaktian Bulog ala Soeharto, Fokus Wujudkan Swasembada Pangan
- PPN Naik! Pengusaha Keberatan, Respon Sri Mulyani Tak Bisa Ditunda
- Heboh Garuda Biru dan Penolakan PPN 12%
- iPhone Made in Bandung? Apple Siapkan Pabrik Baru dan Ribuan Lowongan Kerja!
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
#Featured posts
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Pj Walikota Palembang Ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak
- Berapa Gaji Anggota DPR? Ini Rinciannya
- Kenaikan UKT PTN: Mahasiswa Terjebak dalam Ketidakpastian
- Polemik Kerja Paruh Waktu Beasiswa UKT ITB: Kenapa Diprotes Mahasiswa?
- Cara Mudah Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK
- 47 Tahun HIPKI: Bertekad Kembangkan Pendidikan Nonformal Berkualitas
- Hak Pekerja Migran Indonesia yang Wajib Diketahui