Sebuah kejadian terjadi di Cirebon, di mana seorang guru honorer dipecat setelah mengkritik Ridwan Kamil. Tentu saja, hal ini menimbulkan kontroversi dan membuat banyak orang merasa prihatin.
Pakar Komunikasi dari Universitas Padjajaran, H. Karyono, memberikan pendapatnya tentang masalah ini.
Menurut Karyono, sebagai warga negara, setiap orang berhak untuk mengkritik pemimpinnya. Namun, dalam melakukan kritik, kita harus memperhatikan cara penyampaian dan tempat yang tepat. Sebagai seorang guru, seharusnya dia memilih tempat yang tepat untuk menyampaikan kritiknya, misalnya melalui surat atau email.
Karyono juga menekankan bahwa dalam berkomunikasi, kita harus menghargai orang lain. Terlebih lagi jika kita berbicara tentang pemimpin daerah yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, jika ingin mengkritik, kita harus melakukan dengan cara yang sopan dan menghargai.
Pengalaman guru honorer di Cirebon ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kritik memang boleh dilakukan, tapi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan sopan. Sebagai masyarakat yang hidup dalam sebuah negara demokrasi, kita harus memperhatikan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Pakar Komunikasi Unpad Memberikan Pendapat Tentang Pemecatan Guru Honorer di Cirebon yang Mengkritik Ridwan Kamil" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-16 17:28:54. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/16/pakar-komunikasi-unpad-memberikan-pendapat-tentang-pemecatan-guru-honorer-di-cirebon-yang-mengkritik-ridwan-kamil/
#Artikel Terbaru
- Dari Quality Assurance ke Frontend Developer: Mengapa Banyak yang Beralih?
- Kartu Peluang Jerman: Solusi Baru untuk Tenaga Kerja Terampil dari Negara Non-UE
- Tips Berkembang untuk Pekerja Migran Indonesia di Negara Asing
- Tips Mengelola Gaji agar Lebih Hemat dan Efektif: Strategi Mudah Anti Bokek
- Kunjungan Kerja BNSP: Cara PLTU PAMA Menerapkan Kompetensi di Tempat Kerja
- 5 Pilar Sukses PAMA yang Bisa Jadi Inspirasi Buat Pekerja di Industri Pertambangan Indonesia
- Tips Hemat Kirim Uang untuk Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri
- Menjadi Tenaga Konstruksi, Apakah Karier Ini Menjanjikan?
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi dengan Sertifikasi!
- Tahun 2024 Banjir PHK, Apa Penyebabnya?
#Featured posts
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Berapa Gaji Anggota DPR? Ini Rinciannya
- Kenaikan UKT PTN: Mahasiswa Terjebak dalam Ketidakpastian
- Polemik Kerja Paruh Waktu Beasiswa UKT ITB: Kenapa Diprotes Mahasiswa?
- Cara Mudah Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK
- 47 Tahun HIPKI: Bertekad Kembangkan Pendidikan Nonformal Berkualitas
- Hak Pekerja Migran Indonesia yang Wajib Diketahui
- Pentingnya Teman Tongkrongan: Kunci Relasi dan Kesuksesan Karier di Masa Depan
- Ingin Kerja di Perkebunan Australia? Ini Tipsnya!
- Kinerja Bukan Segalanya: Kunci Kesuksesan di Dunia Kerja yang Sering Terabaikan