Pakar Komunikasi Unpad Memberikan Pendapat Tentang Pemecatan Guru Honorer di Cirebon yang Mengkritik Ridwan Kamil

Pakar Komunikasi Unpad Memberikan Pendapat Tentang Pemecatan Guru Honorer di Cirebon yang Mengkritik Ridwan Kamil

Sebuah kejadian terjadi di Cirebon, di mana seorang guru honorer dipecat setelah mengkritik Ridwan Kamil. Tentu saja, hal ini menimbulkan kontroversi dan membuat banyak orang merasa prihatin.

Pakar Komunikasi dari Universitas Padjajaran, H. Karyono, memberikan pendapatnya tentang masalah ini.

Menurut Karyono, sebagai warga negara, setiap orang berhak untuk mengkritik pemimpinnya. Namun, dalam melakukan kritik, kita harus memperhatikan cara penyampaian dan tempat yang tepat. Sebagai seorang guru, seharusnya dia memilih tempat yang tepat untuk menyampaikan kritiknya, misalnya melalui surat atau email.

Karyono juga menekankan bahwa dalam berkomunikasi, kita harus menghargai orang lain. Terlebih lagi jika kita berbicara tentang pemimpin daerah yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, jika ingin mengkritik, kita harus melakukan dengan cara yang sopan dan menghargai.

Pengalaman guru honorer di Cirebon ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kritik memang boleh dilakukan, tapi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan sopan. Sebagai masyarakat yang hidup dalam sebuah negara demokrasi, kita harus memperhatikan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.

Pages: 1 2

Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Pakar Komunikasi Unpad Memberikan Pendapat Tentang Pemecatan Guru Honorer di Cirebon yang Mengkritik Ridwan Kamil" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-16 17:28:54. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/16/pakar-komunikasi-unpad-memberikan-pendapat-tentang-pemecatan-guru-honorer-di-cirebon-yang-mengkritik-ridwan-kamil/