![Sosok Sabil, Guru Honorer yang Dipecat Gara-gara Kritik Ridwan Kamil, Sudah 2 Tahun Cari Keadilan](https://naker.news/wp-content/uploads/2023/03/Sosok-Sabil-Guru-Honorer-yang-Dipecat-Gara-gara-Kritik-Ridwan-Kamil-Sudah-2-Tahun-Cari-Keadilan.jpg)
Kisah Sabil, seorang guru honorer yang dipecat karena mengkritik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menjadi sorotan setelah ia mengungkapkan bahwa ia telah mencari keadilan selama dua tahun lamanya.
Sabil dipecat dari pekerjaannya sebagai guru honorer setelah mengomentari pernyataan Ridwan Kamil tentang pembebasan lahan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Cirebon pada akun Facebook pribadinya pada tahun 2019. Dalam postingannya, Sabil mengkritik pernyataan gubernur yang mengakibatkan para pedagang kehilangan penghasilan.
“Saya mengkritik pernyataan Pak Ridwan Kamil tentang pembebasan lahan di Jalan Soekarno-Hatta yang mengakibatkan para pedagang kehilangan penghasilan,” kata Sabil dalam keterangannya pada Selasa (15/3/2023).
Sabil tidak menyangka bahwa kritiknya akan membuatnya kehilangan pekerjaannya. Dia dipecat oleh sekolah tempatnya mengajar sebagai guru honorer, setelah mengabdi selama delapan tahun dan bergantung pada pekerjaannya sebagai satu-satunya sumber penghasilannya untuk membiayai keluarga.
“Saya dipecat hanya dalam waktu tiga hari setelah postingan saya. Saya dipecat dari sekolah tempat saya mengajar. Saya telah mengabdi sebagai guru honorer selama delapan tahun dan itu adalah satu-satunya sumber penghasilan saya untuk membiayai keluarga,” ujar Sabil.
Setelah dipecat, Sabil merasa sangat prihatin dan frustasi. Dia mencoba mencari keadilan dan mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, termasuk organisasi guru honorer dan LSM.
“Saya sudah mencoba mencari keadilan selama dua tahun. Saya sudah melaporkan kasus ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun tidak ada yang bisa saya lakukan,” kata Sabil.
Menanggapi kasus ini, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk menyampaikan pendapatnya, tetapi harus dilakukan dengan cara yang sopan.
“Saya menghormati hak setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya, tetapi saya berharap itu dilakukan dengan cara yang sopan. Kita semua harus menghormati satu sama lain,” kata Ridwan Kamil.
Sabil berharap bahwa kasusnya bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, terutama dalam hal hak kebebasan berpendapat dan berbicara. Dia juga berharap agar nasib guru honorer di Indonesia bisa diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat secara lebih serius.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Sosok Sabil, Guru Honorer yang Dipecat Gara-gara Kritik Ridwan Kamil, Sudah 2 Tahun Cari Keadilan" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-16 17:35:18. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/16/sosok-sabil-guru-honorer-yang-dipecat-gara-gara-kritik-ridwan-kamil-sudah-2-tahun-cari-keadilan/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?