Partai Buruh Indonesia mengecam rencana pemerintah untuk memperbolehkan pemotongan gaji karyawan hingga 25 persen dan menyebut kebijakan tersebut sebagai tindakan yang sangat jahat dan lebih buruk dari rentenir.
Menurut Ahmad Fathoni, Ketua Umum Partai Buruh, kebijakan tersebut akan sangat merugikan karyawan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini. Ia menambahkan bahwa pemerintah harus lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat dan melindungi hak-hak pekerja, bukan justru mengambil tindakan yang akan semakin menjerumuskan kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Partai Buruh: Permenaker 5/2023 Melawan Presiden, Menaker Jangan Seperti Rentenir
Partai Buruh akan memperjuangkan hak-hak pekerja untuk tidak mengalami pemotongan gaji secara sepihak dan merugikan. Partai Buruh juga akan menggelar demonstrasi menolak kebijakan tersebut dan menyatukan kekuatan dengan serikat pekerja lainnya.
Sebelumnya, beberapa pejabat pemerintah menyatakan bahwa kebijakan pemotongan upah diperlukan untuk membantu perusahaan bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi COVID-19. Namun, kebijakan tersebut menuai banyak kritik dari kalangan serikat pekerja dan partai oposisi.
Situasi ini akan terus dipantau oleh masyarakat dan dunia usaha, karena kebijakan ini akan berdampak pada kondisi ekonomi nasional dan nasib pekerja di masa depan.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Partai Buruh Menilai Pemotongan Upah Hingga 25 Persen sebagai Kebijakan Jahat, Lebih Jahat dari Rentenir" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-18 17:37:56. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/18/partai-buruh-menilai-pemotongan-upah-hingga-25-persen-sebagai-kebijakan-jahat-lebih-jahat-dari-rentenir/
#Artikel Terbaru
- Luhut Kasih Saran Prabowo Tunda Kenaikan PPN 12%
- Lepas 750 Peserta Magang ke Jepang, Begini Langkah Kemnaker Genjot Kompetensi Tenaga Kerja
- Indonesia Tolak Investasi Apple! iPhone 16 Dilarang Beredar.
- Kantor Pertanahan Palembang Kejar Status Kota Lengkap, Begini Caranya
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Prabowo Kembalikan Kesaktian Bulog ala Soeharto, Fokus Wujudkan Swasembada Pangan
- PPN Naik! Pengusaha Keberatan, Respon Sri Mulyani Tak Bisa Ditunda
- Heboh Garuda Biru dan Penolakan PPN 12%
- iPhone Made in Bandung? Apple Siapkan Pabrik Baru dan Ribuan Lowongan Kerja!
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
#Featured posts
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Pj Walikota Palembang Ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak
- Berapa Gaji Anggota DPR? Ini Rinciannya
- Kenaikan UKT PTN: Mahasiswa Terjebak dalam Ketidakpastian
- Polemik Kerja Paruh Waktu Beasiswa UKT ITB: Kenapa Diprotes Mahasiswa?
- Cara Mudah Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK
- 47 Tahun HIPKI: Bertekad Kembangkan Pendidikan Nonformal Berkualitas
- Hak Pekerja Migran Indonesia yang Wajib Diketahui