
NAKER.NEWS, JAKARTA — Bijaklah dalam menggunakan Social Media (Socmed). Jangan sampai berulah seperti ketiga tenaga kesehatan (nakes) itu membuat kontem video membedakan perlakuan antara pasien umum dan pasien BPJS viral di media sosial.
Ketiga nakes itu membuat video di Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Suawesi Tengah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menegaskan fakta dilapangan tidak ada tenaga kesehatan yang diskriminatif terhadap pasien BPJS dan umum.
Dan video ini diduga hanya akal-akalan mereka saja agar viral.
Menyikapi hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait video tiga orang diduga tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memberikan pelayanan berbeda terhadap pasien umum dan BPJS Kesehatan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menegaskan sejauh ini tak ada tenaga kesehatan yang diskriminatif terhadap pasien BPJS dan umum.
Syahril menduga konten yang dibuat oleh tiga orang tersebut hanyalah akal-akalan untuk viral semata.
“Sekarang ini media sosial dijadikan tempat untuk viral. Dengan berbagai upaya, yang menari, yang membuat heboh, dan sebagainya. Bisa jadi apa yang dibuat itu sebetulnya hanya karangan-karangan,” Ujarnya.
Syahril mengungkapkan konten tersebut kemungkinan dibuat karena sebagian masyarakat merasa bahwa pasien dengan mekanisme BPJS cukup berbelit. Sebab mereka harus melewati rujukan sana-sini untuk bisa mendapatkan perawatan.
Ia berujar Kemenkes tak pernah mengizinkan tenaga kesehatan maupun dokter melakukan diskriminasi kepada pasien apapun itu.
Lanjut Syahril jika ada nakes yang diskriminasi terhadap pasien. mereka akan mendapat surat peringatan atau sanksi dari manajemen rumah sakit atau layanan kesehatan.
“Siapapun yang melakuan diskriminatif akan mendapatkan sanksi tegas,” katanya.
Untuk menghindari hal itu, Syahril pun mewanti-wanti agar tak ada lagi nakes yang membuat konten-konten kontroversial semacam itu.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Tiga Nakes Viral Di Media Sosial, Ini Kata Kemenkes" oleh By Wahyu Kurniawan pada 2023-03-20 17:55:31. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/20/tiga-nakes-viral-di-media-sosial-ini-kata-kemenkes/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?