12 Imigran Rohingya yang Kabur dari Pengungsian di Ladong Aceh Besar Berhasil Ditangkap

Naker.news – Pihak berwenang di Aceh Besar telah berhasil menangkap 12 imigran Rohingya yang kabur dari pengungsian di Ladong. Imigran tersebut ditangkap setelah melarikan diri dari lokasi pengungsian pada hari Selasa, dan setelah itu mereka terus bersembunyi di sekitar area tersebut.

Para imigran Rohingya telah mengalami banyak kesulitan sejak tiba di Aceh, termasuk kekurangan makanan, air bersih, dan fasilitas sanitasi yang memadai. Beberapa dari mereka juga telah dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit setempat.

Meskipun demikian, Pihak berwenang menegaskan bahwa pelarian dari pengungsian tidak dibenarkan, dan mereka akan terus mengawasi situasi tersebut untuk mencegah terjadinya tindakan semacam itu di masa depan.

Para imigran Rohingya di Aceh perlu diberikan perlindungan dan bantuan, serta tindakan yang dapat membantu mereka untuk memperbaiki kondisi hidup mereka.

Para imigran Rohingya di Aceh sendiri telah meminta bantuan dan perlindungan dari pemerintah Indonesia dan organisasi internasional yang terkait. Mereka berharap agar dapat diberikan tempat tinggal yang lebih layak, fasilitas kesehatan yang memadai, dan akses pendidikan yang dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Namun, situasi pengungsian dan kehidupan imigran Rohingya di Aceh masih terus mengalami berbagai masalah dan tantangan. Pemerintah dan masyarakat setempat perlu terus berupaya untuk memberikan bantuan dan perlindungan yang diperlukan bagi para imigran tersebut, serta mencari solusi jangka panjang untuk menyelesaikan masalah ini.

Sementara itu, bagi para imigran yang masih ingin mencari suaka di Indonesia, perlu juga untuk memperhatikan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi pelarian atau tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang terbaik bagi para imigran Rohingya yang berada di Indonesia.