9.000 Pekerja Amazon Bakal di PHK

NAKER.NEWS, JAKARTA — Dua bulan lalu baru saja mem-PHK karyawan sebanyak 18.000 orang. Kini, raksasa e-commerce dan layanan cloud yang dirintis Jeff Bezos itu bakal mem-PHK sekitar 9.000 karyawannya secara global.

Amazon berencana mem-PHK pada pekan depan. Secara keseluruhan PHK hingga saat ini sudah menembus angka 27 ribu pekerja, dan merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan.

Dilansir dari CNBC Indonesia. Sebelumnya, jumlah pegawai perusahaan global tersebut sempat membengkak menjadi lebih dari 1,6 juta orang karyawan pada akhir 2021, atau naik dari 798.000 pada kuartal IV-2019.

Dalam memo kepada para karyawannya, Chief Executive Officer (CEO) Amazon, Andy Jassy mengyngkapkanbbahwa PHK tersebut merupakan bagian dari pengumuman sebelumnya sejak November lalu, dan diperpanjang hingga Januari 2023 lalu.

Untuk putaran PHK kali ini akan berdampak pada area yang selama ini menguntungkan bagi perusahaan. Termasuk unit cloud computing AWS serta bisnis periklanan perusahaan.

Selain itu PHK juga akan terjadi pada platform gaming Twitch dan organisasi PXT Amazon. Nama yang disebut terakhir bertugas menangani sumber daya manusia dan fungsi lainnya.

Amazon juga melakukan beberapa pemangkasan operasional pada perusahaannya. Misalnya menghentikan pembangunan gedung kantor pusat di Virginia Utara pada awal bulan ini.

Amazon termasuk salah satu perusahaan teknologi yang merekrut berlebihan saat pandemi Covid-19. Perusahaan memperkerjakan peran seperti pekerja gudang dan beberapa peran di perusahaan menjadi lebih 1,6 juta orang hanya dalam waktu dua tahun.

Namun ternyata permintaan melambat sejalan dengan kasus pandemi yang mulai melandai. Pada akhirnya Amazon mulai menghentikan atau membatalkan rencana perluasan gudang pada tahun lalu, serta memastikan tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu.