Ziarah Kubur Jelang Puasa, Penjaga Kubur Dapat Berkah

NAKER.NEWS, PALEMBANG — Menjelang bulan Suci Ramadhan ada sebuah kebiasaan masyarakat yaitu ziarah kubur atau disebut dengan nyekar. Satu minggu sebelum bulan puasa biasanya tempat pemakaman ramai didatangi untuk membersihkan makam keluarga.

Ternyata nyekar membawa berkah bagi penjaga kubur, masyarakat yang datang ternyata memakai jasa mereka untuk membersihkan makam-makam tersebut.

Seperti yang dirasakan oleh Amin (45) ia dalam satu hari mendapatkan uang sekitar Rp 150 ribu dari orang yang memakai jasa nya untuk membersihkan kuburan.

“Alhamdulillah kalau menjelang bulan puasa ini ada rejekinya, uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari nanti,” katanya ketika diwawancarai di TPU Kandang Kawat, Rabu (22/03/2023).

Biasnya yang datang ziarah memakai jasanya untuk memotong rumput ataupun merapikan kuburan, terlebih lagi ada juga makam yang sudah lama tidak dikunjungi hingga tanah kuburan sampai longsor.

“Mulai dari bersih-bersih rumput maupun merapikan makam, yang agak sulit itu kalau ada kuburan yang tanahnya masuk kedalam. Untuk harga kita tidak mematok seikhlas mereka saja” ujarnya.

Pria yang sudah 20 tahun lebih itu menjadi penjaga makam juga mengucapkan klau dihari-hari biasa sangat sepi bahkan sering tidak ada peziarah. Dan alhasil tidak ada penghasilan.

“Berbeda terbalik dengan hari-hari biasa, kalau hari-hari biasa itu kita tidak ada penghasilan. Mau tidak mau harus cari penghasilan lain,” ucap Amin.

Bukan hanya penjaga makam saja yang mendapatkan rejeki menjelang bulan puasa, tetapi ada juga penjual bunga hingga penjaga parkir.

Lina (51) seorang penjual bunga tabur juga mengatakan bahwa satu minggu ini bunga taburnya banyak dibeli. Berbeda dengan hari-hari biasa.

“Kalau hari biasa belum tentu ada yang beli, tapi kalau dekat-dekat puasa banyak yang beli,” katanya.