NAKER.NEWS, JATIM — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur banyak memberikan dampak nyata pada masyarakat serta pengembangan daerah dengan program kurasi produk UMKM dan program Vokasi.
Hal itu membuat Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku salut dan memberikan apresiasi luar biasa terhadap dua program andalan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur.
Saat ini Kadin Jatim terus menaikkan usaha mikro ke kecil, kecil ke menengah dengan ini menjelaskan bahwa Kadin bukan hanya rumah bagi industri besar, tetapi juga bagi UMKM.
Program-program dari Kadin Provinsi Jawa Timur sangat cocok untuk mengembangkan dan menaik kelaskan UMKM, sejalan dengan salah satu pilar Kadin 2021 hingga 2026 yaitu peningkatan kewirausahaan dan kompetensi.
Dengan jumlah UMKM terbanyak ketiga di Indonesia 1.2 juta badan usaha dengan SDM usia produktif yang mencapai 70 persen dari total penduduk 29 juta jiwa, program ini diyakini dapat mendongkrak potensi ekonomi di Jawa Timur.
“Saya salut dengan Ketum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto bahwa apa yang dilakukan di sini menjadi contoh untuk Kadin Provinsi lain. Yang kami lakukan ini adalah bagian dari penilaian Kadin Impact Award untuk memgapresiasi Kadin daerah tentang program apa saja yang telah dijalankan agar dikenal dan ditiru oleh yang lain,” ungkap Arsjad saat melalukan kunjungan bersama Tim Penilai “Kadin Impact Award” di Graha Kadin Jatim.
Selain itu, Arsjad juga mengungkapkan apresiasinya kepada Kadin Provinsi Jawa Timur atas Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (In Company Trainer) yang merupakan sebuah kerjasama antara Kadin Institute bersama dengan IHK Trier Jerman. “Sebagai In-Company Trainer, para peserta pelatihan memiliki peran penting dalam meningkatkan kapabilitas SDM di perusahaan,” tambah Arsjad.
Setelah lulus mengikuti program sertifikasi ini, peserta juga dapat menjadi konsultan untuk ikut mengembangkan program vokasi di Kadin-Kadin kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Arsjad yakin, program vokasi dari Kadin Jatim ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran, terutama di tingkat SMK, yang masih mendominasi tingkat pengangguran di Jawa Timur.
Sementara itu. bukan hanya UMKM, Kadin Indonesia juga fokus pada permasalahan kesenjangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, serta mendorong kolaborasi antara dunia usaha dan industri untuk menciptakan program vokasi yang adaptif dan mendukung kegiatan usaha produktif.
Kadin Indonesia kemudian membuat program Kadin Impact Award sebagai salah satu upaya untuk menyemangati dan mengapresiasi usaha gotong royong Kadin se-Indonesia dalam mendukung dua area fokus ini di tingkat provinsi/kabupaten/kota. Tema yang diusung Program Kadin Impact Award adalah “Satu Kadin Membangun Bangsa” sebagai bentuk kontribusi nyata dari usaha Kadin Indonesia dalam memajukan kegiatan ekonomi di daerah maupun di tingkat nasional.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto mengatakan, dalam rangkaian kunjungan Kadin Impact Award ini, Kadin Jatim menunjukkan berbagai pelaksanaan program vokasi di Kadin Institute serta produk dari UMKM yang telah didampingi Kadin Jatim dan berhasil naik kelas.
“Hari ini kita melihat ada sembilan UMKM yang merupakan perwakilan dari UMKM yang telah dibina dan didampingi oleh Kadin Provinsi Jawa Timur sehingga dapat mengekspor puluhan ribu produk-produknya ke kancah Internasional. Berkat kolaborasi dan dukungan dari Kadin Provinsi Jawa Timur, para pelaku usaha semakin giat dalam menjalankan usahanya,” ujar Adik.
Selain itu, Adik menambahkan bahwa dalam rangka mengimplementasi Perpres 68/2022 yang salah satu tugasnya adalah harmonisasi kurikulum antara dunia usaha dan dunia pendidikan, Kadin Jatim telah memiliki bibit vokasi di Kadin kota maupun kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang dapat meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dan dunia usaha.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti menegaskan bahwa vokasi sudah menjadi program kerja Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan yang telah dilaksanakan sejak dahulu. Dari program kerja tersebut, maka implementasinya berada di Kadin Institute, kemudian disambungkan dengan Rumah Vokasi.
“Sekarang adalah perwujudannya, tinggal memperkuat perpres 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Dan penguatan itu, kita lakukan secara massif kegiatan vokasi, yaitu pelatiham pelatih temoat kerja yang akan menjembatani dunia kerja dan dunia pendidikan, harmonisasi kurikulum untuk me-link and match-kan antara keduanya serta Konsultan Vokasi yang akan mendapatkan sertifikat dari Jerman dan SKKNI dari BNSP,” terangnya.
Dari berbagai upaya tersebut, maka tenaga kerja yang tidak terserap di dunia industri, diharapkan akan mampu ditingkatkan ke enterpreneur. “Tujuan akhirnya adapah pengurangan pengangguran, terciptanya SDM yang unggul sesuai harapan pemerintah dan terserapnya SDM sesuai dengan kompetensi,” pungkasnya.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "KADIN Jatim Terus Mendukung UMKM dan Program Vokasi" oleh By Wahyu Kurniawan pada 2023-03-24 13:46:45. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/24/kadin-jatim-terus-mendukung-umkm-dan-program-vokasi/
#Artikel Terbaru
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Sah! Tahun Depan UMP Naik 6,5%, Sanksi Pelanggaran Mulai Berlaku
- Apple Diberi Tenggat Seminggu Jawab Permintaan Investasi Rp 16 Triliun
- Setelah Pasar HP Nokia Redup, Kemana Langkah Selanjutnya?
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
#Featured posts
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?
- Pj Walikota Palembang Ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak