Naker.news – ASEAN telah memperkenalkan serangkaian inisiatif untuk mendorong reformasi kebijakan dalam perekrutan pegawai di negara-negara anggota. Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik di seluruh wilayah ASEAN.
Inisiatif tersebut dipimpin oleh International Labour Organization (ILO), yang telah mengadakan sejumlah seminar dan lokakarya untuk membahas strategi dan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik. Selain itu, ILO juga memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada pemerintah negara-negara anggota ASEAN dalam upaya meningkatkan kapasitas mereka dalam manajemen sumber daya manusia.
Salah satu fokus utama inisiatif ini adalah reformasi kebijakan perekrutan pegawai di sektor publik. Inisiatif ini mendorong pemerintah untuk mengadopsi sistem rekrutmen yang lebih transparan, efektif, dan berdasarkan kompetensi. Selain itu, inisiatif ini juga mendorong pemerintah untuk menghapus praktek-praktek diskriminatif dalam perekrutan pegawai, seperti diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, atau etnis.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu negara-negara anggota ASEAN dalam membangun sektor publik yang lebih efisien dan efektif. Dengan sistem rekrutmen yang lebih transparan dan berbasis kompetensi, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih profesional dan dapat meningkatkan kinerja sektor publik secara keseluruhan. Selain itu, inisiatif ini juga dapat membantu mengurangi praktik korupsi dan nepotisme dalam perekrutan pegawai di sektor publik.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "ASEAN Mendorong Reformasi Kebijakan dalam Perekrutan Pegawai" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-25 14:15:07. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/25/asean-mendorong-reformasi-kebijakan-dalam-perekrutan-pegawai/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?