Naker.news – ASEAN telah memperkenalkan serangkaian inisiatif untuk mendorong reformasi kebijakan dalam perekrutan pegawai di negara-negara anggota. Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik di seluruh wilayah ASEAN.
Inisiatif tersebut dipimpin oleh International Labour Organization (ILO), yang telah mengadakan sejumlah seminar dan lokakarya untuk membahas strategi dan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik. Selain itu, ILO juga memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada pemerintah negara-negara anggota ASEAN dalam upaya meningkatkan kapasitas mereka dalam manajemen sumber daya manusia.
Salah satu fokus utama inisiatif ini adalah reformasi kebijakan perekrutan pegawai di sektor publik. Inisiatif ini mendorong pemerintah untuk mengadopsi sistem rekrutmen yang lebih transparan, efektif, dan berdasarkan kompetensi. Selain itu, inisiatif ini juga mendorong pemerintah untuk menghapus praktek-praktek diskriminatif dalam perekrutan pegawai, seperti diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, atau etnis.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu negara-negara anggota ASEAN dalam membangun sektor publik yang lebih efisien dan efektif. Dengan sistem rekrutmen yang lebih transparan dan berbasis kompetensi, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih profesional dan dapat meningkatkan kinerja sektor publik secara keseluruhan. Selain itu, inisiatif ini juga dapat membantu mengurangi praktik korupsi dan nepotisme dalam perekrutan pegawai di sektor publik.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "ASEAN Mendorong Reformasi Kebijakan dalam Perekrutan Pegawai" oleh By Wisnu Ardianto pada 2023-03-25 14:15:07. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/25/asean-mendorong-reformasi-kebijakan-dalam-perekrutan-pegawai/
#Artikel Terbaru
- SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara Mulai Juni 2025
- Strategi Pengembangan Vokasi Nasional untuk Masa Depan Indonesia
- 19 Kampus di China Hapus Jurusan Tradisional, Beralih ke Teknologi Baru
- Perbedaan Iuran Pensiun Tambahan dengan BPJS-TK
- Penghasilan Ojol AirAsia dan Lalamove Hingga Rp20 Jutaan
- Kemnaker Adakan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Melalui Bimtek K3 2024
- Ratusan Ojol di Palembang Demo, Minta Dibuatkan Pergub
- Geng TKI di Jepang Dihujat Netizen!, KBRI Tokyo Bereaksi
- Geng TKI di Osaka, Jepang: Kementerian Luar Negeri Tanggapi Kekhawatiran Warga
- Manfaat Minum Kopi Setiap Pagi Sebelum Kerja, Baik atau Buruk?