
NAKER.NEWS, JAKARTA — Masih banyak yang harus diperhatikan atau dipahami oleh TKW Indonesia yang nerada di Hongkong. Pasalnya, banyak TKW yang dipecat oleh majikan mereka sendiri.
Ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebabnya, sehingga tak bisa ditoleransi oleh majikan mereka. TKW Indonesia yang diberhentikan, biasanya dikembalikan ke agen.
Lalu kesalahan apa saja yang menjadi pemicu interminit bagi TKW Hongkong tersebut.
Inilah tiga kesalahan fatal yang membuat TkW dipecat sebelum habis masa kontrak kerja:
1. Tidak Lancar Berbahasa
Gagap bahasa sebagai salah satu penyebab pemecatan. Minimnya pengetahuan Bahasa Kantonis menjadi pemicu umum yang membuat TKW dipulangkan secara sepihak
Sebab majikan Hongkong terkadang tidak suka dan kesal karena kesalahpahaman komunikasi TKW yang minim pengetahuan bahasa yang digunakan di negara tersebut.
2. Mengambil Makanan Tanpa Izin Majikan
Kesalahan selanjutnya yang sering memicu TKW dipecat sepihak adalah mengambil makanan milik majikan tanpa izin.
Bahkan kesalahan demikian pernah menyeret TKW hingga ke jalur hukum atas tuduhan pencurian barang.
3. Menggunakan Barang Majikan
Tak hanya soal makanan kebanyakan majikan Hongkong enggan berbagi barang pribadi seperti shampo, sabun, dan barang lainya dengan pekerja migrasinya.
Jika TKW melakukan hal tersebut ini dapat memicu kemarahan besar majikan yang membuatnya mengambil tindakan pemecatan sepihak.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Ini Dia Penyebab TKW di Hongkong Sering di Pecat" oleh By Wahyu Kurniawan pada 2023-03-25 20:53:23. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/25/ini-dia-penyebab-tkw-di-hongkong-sering-di-pecat/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?