Jelang Mogok Nasional, Buruh Rencanakan Longmarch Antarkota

Serikat Buruh sedang merencanakan aksi mogok nasional selama tiga hingga lima hari sebagai protes atas Omnibus Law Cipta Kerja dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2023.

Dalam rangka menyambut pemogokan nasional tersebut, para buruh berencana melakukan aksi longmarch antarkota.

Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan Serikat Buruh KSPI, menyatakan bahwa aksi pertama akan dimulai dengan longmarch dari Bandung ke Jakarta, di mana para buruh akan mengumpulkan petisi menentang Omnibus Law dan Permenaker Nomor 5 Tahun 2023.

Tidak hanya Jakarta-Bandung, beberapa kota lainnya juga akan bergabung dalam aksi tersebut. Para buruh di Surabaya berencana melakukan longmarch menuju Semarang, sementara buruh di Cirebon dan Bandung juga akan bergabung dalam aksi tersebut. Selain itu, buruh di Medan juga akan melakukan longmarch hingga perbatasan Sumatra Barat.

Menurut Said Iqbal, longmarch dari Jakarta ke Bandung akan dilakukan setelah lebaran, tepatnya pada pekan keempat bulan April. Aksi ini akan diikuti oleh beberapa daerah lainnya. Selain longmarch, para buruh juga akan melakukan aksi mayday di tiap-tiap kota. Diperkirakan sekitar 100 ribu buruh akan turun ke jalan di Jabodetabek saja, sementara total buruh yang turun ke jalan diperkirakan mencapai 500 ribu.

Said juga menegaskan bahwa rencana mogok nasional ini tidak sama dengan yang sebelumnya diusulkan oleh Apindo. Dalam mogok nasional ini, para buruh bertujuan untuk menghentikan proses produksi dan keluar dari tempat kerja untuk berkumpul di satu titik dan melakukan aksi demonstrasi. Dua dasar hukum yang digunakan dalam aksi ini adalah UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang demonstrasi atau aksi untuk menyampaikan pendapat di muka umum.

Said menambahkan bahwa dalam aksi mogok nasional ini tidak akan ada perundingan yang terjadi. Ini bukan mogok kerja di mana ada negosiasi, tetapi aksi yang diserukan oleh serikat pekerja dengan menggunakan dasar hukum yang telah disebutkan.