
NAKER.NEWS, JAKARTA — Indonesia sebagai Negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Juga memiliki cadangan mineral lain, ternyata sumber daya tersebut untuk kendaraan listrik. Agar Indonesia menjadi pusat rantai pasokan kendaraan listrik di ASEAN.
Maka dari itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membidik kerja sama dengan Filipina untuk hilirisasi produksi kendaraan listrik.
mengatakan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, sehingga kerja sama tersebut dapat memimpin ekosistem kendaraan listrik di ASEAN maupun dunia.
Dengan kerja sama yang lebih erat, kedua negara berpotensi meningkatkan produksi nikel dunia hingga mencapai 50 persen,” Ujar Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulisnya.
Arsjad menjelaskan Indonesia dan Filipina memiliki sekitar 33 sampai 40 persen dari cadangan bijih nikel di seluruh dunia. Dengan demikian, Arsjad menilai hal ini memberikan dasar yang kuat untuk bekerja sama dan menjadi pemimpin dalam ekosistem industri kendaraan listrik dan baterai.
Arsjad pun menekankan pentingnya hilirisasi untuk keberhasilan pengembangan industri kendaraan listrik dan baterai. Dia mencatat nilai ekspor nikel dalam bentuk besi dan baja, nikel matte, dan mixed hydrate precipitate mencapai US$ 20 juta.
Selain itu, hilirisasi nikel Indonesia dinilai berhasil meningkatkan nilai tambah komoditas dari US$ 1,1 miliar menjadi US$ 20,8 miliar pada tahun 2021.
“Contoh keberhasilan ini membuat Indonesia mendorong Filipina untuk bisa ikut andil berpartisipasi dalam kesuksesan hilirisasi industri kendaraan listrik dan baterai di kawasan ASEAN,” tuturnya.
Arsyad berujar kesuksesan Indonesia di industri kendaraan listrik dan baterai berkaitan erat dengan peran hilirisasi. Dengan berbagi pengalaman Kadin bersama Filipina, Kadin berharap dapat memperkuat kemitraan antarnegara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di sektor tersebut.
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "KADIN Indonesia Bidik Kerjasama Hilirisasi Produksi Kendaraan Listrik Dengan Filipina" oleh By Wahyu Kurniawan pada 2023-03-31 19:58:52. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2023/03/31/kadin-indonesia-bidik-kerjasama-hilirisasi-produksi-kendaraan-listrik-dengan-filipina/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?