Palembang Gencar Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini

NAKER.NEWS, PALEMBANG — Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, secara resmi melantik kepengurusan Forum Anak se-Kota Palembang untuk periode 2024-2026 dalam sebuah acara yang diadakan di Grand Atyasa, Kamis (22/8/2024).

Selain pelantikan ratusan anak muda Palembang juga diberikan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Pj Wali Kota Palembang, A Damenta menyatakan bahwa 70% anggota kepengurusan Forum Anak Kota Palembang adalah wanita. Ini sudah menunjukkan bahwa kesetaraan gender telah mencapai titik di mana perbedaan atar gender tidak lagi membedakan.

“Saya berharap generasi berikutnya tidak menikah terlalu dini karena anak juga harus dilindungi dan memiliki hak yang adil,”

“Sangat penting untuk melakukan upaya yang berkelanjutan untuk membangun karakter anak-anak, hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang,” tambahnya.

Baca Juga: Pemkot Palembang Launching Program Sikat Stunting

Selanjutnya, pemenuhan hak-hak anak saat ini menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang unggul di sini dan di masa depan Indonesia.

Melihat betapa pentingnya anak sebagai bagian dari masyarakat, ini menjadi pengingat bagi kita bahwa anak-anak adalah orang yang kreatif dan penuh dengan potensi. Tema Hari Anak Nasional 2024 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.”

Tidak diragukan lagi, era globalisasi membawa tatanan kehidupan baru dengan berbagai konsekuensi. Banyak manfaat yang dapat diperoleh, tetapi dalam beberapa kasus juga dapat berdampak negatif pada generasi berikutnya.

Tidak diragukan lagi, anak-anak saat ini terpengaruh oleh gaya hidup globalisasi, kurangnya kepedulian sosial, dan budaya asing.

Anak-anak semakin tertarik pada budaya asing yang dikemas dalam permainan video, film, musik, makanan, dan bentuk gaya hidup lainnya berkat kemudahan mendapatkan hiburan dan informasi.

“Pastinya, masa depan pasti akan dipimpin oleh orang-orang yang jujur, berbakat, dan berbudaya. Anak-anak kita harus dididik untuk menjadi orang yang religius, nasionalis, cinta tanah air, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan peduli sosial,”

“Selain itu, tentunya harus mendapatkan kontrol sosial dari orang tua, karena mereka adalah orang tua paling dekat dengan anak,” sambungnya.

Sumber: http://palembang.go.id