
Naker News – Dunia ojek online di Indonesia kini sedang ramai membicarakan dua pemain baru yang menawarkan penghasilan menggiurkan bagi para drivernya. Ojol AirAsia dan Lalamove disebut-sebut sebagai pesaing kuat Gojek dan Grab, terutama karena gaji yang mereka tawarkan bisa mencapai Rp20 jutaan per bulan.
Penghasilan Ojol AirAsia: Ojek Online dengan Skema Karyawan
AirAsia memasuki dunia ojek online dengan pendekatan berbeda. Sejak November 2022, AirAsia tidak hanya menawarkan kemitraan, tapi juga status sebagai karyawan bagi para driver. Ini berarti, driver AirAsia mendapatkan fasilitas seperti karyawan pada umumnya.

Selain itu, penghasilan driver AirAsia bisa mencapai Rp19 juta hingga Rp20 juta per bulan. Di Malaysia, gaji driver bisa mencapai 30 Ringgit Malaysia per jam, atau sekitar Rp99.210. Jika bekerja selama 8 jam sehari, pendapatan bulanan mereka bisa mencapai Rp19 juta hingga Rp23 juta.
Lalamove dengan Penghasilan Hingga Rp21 Juta
Lalamove, yang sudah hadir di Indonesia sejak 2018, juga menjadi alternatif menarik bagi para driver online. Selain menawarkan jasa pengantaran barang, Lalamove kini memperluas layanannya dengan Lalamove Ride, yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai jenis kendaraan dalam satu aplikasi.
Dengan intensif dan komisi yang menarik, penghasilan driver Lalamove bisa mencapai Rp700.000 per hari, atau sekitar Rp21 juta per bulan.

Pendapatan Bulanan Rata-rata Gojek dan Grab di Indonesia?
Pendapatan bulanan rata-rata driver Gojek dan Grab di Indonesia bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jumlah order yang diterima, jam kerja, lokasi, serta intensif atau bonus yang diberikan oleh perusahaan. Secara umum, berikut adalah perkiraan pendapatan bulanan rata-rata untuk driver Gojek dan Grab:
- Gojek:
- Rata-rata pendapatan driver Gojek di Indonesia berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan. Ini sudah termasuk pendapatan dari orderan harian dan bonus atau insentif yang mungkin diperoleh.
- Pendapatan bisa lebih tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, di mana jumlah order biasanya lebih banyak.
- Grab:
- Pendapatan rata-rata driver Grab juga berada di kisaran Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan. Seperti Gojek, driver di kota-kota besar cenderung mendapatkan lebih banyak order, yang berpotensi meningkatkan pendapatan mereka.

Faktor lain yang mempengaruhi pendapatan termasuk kenaikan tarif per km, promosi khusus, serta ketersediaan order di wilayah tertentu. Namun, untuk mencapai pendapatan yang lebih tinggi, driver umumnya harus bekerja lebih banyak jam atau memanfaatkan program intensif yang ditawarkan oleh platform.
Perbandingan Gaji Driver Online di Asia, Eropa, dan Amerika
Jika dibandingkan dengan negara lain, penghasilan driver online di Indonesia masih relatif tinggi. Di Asia, misalnya, driver online di negara seperti Vietnam atau Filipina mendapatkan gaji yang lebih rendah. Sementara di Eropa dan Amerika, gaji driver online memang lebih tinggi, tapi biaya hidup di negara-negara tersebut juga lebih besar.
Sebagai contoh, di Amerika Serikat, penghasilan driver Uber atau Lyft bisa mencapai $3.000 hingga $4.000 per bulan, tapi biaya hidup yang tinggi membuat gaji tersebut terasa standar. Di sisi lain, di Eropa, penghasilan driver bisa mencapai €2.500 hingga €3.500 per bulan, namun lagi-lagi, biaya hidup yang tinggi membuat penghasilan tersebut tergerus.
Baca juga: Ratusan Ojol di Palembang Demo, Minta Dibuatkan Pergub – NakerNews
Artikel ini telah dipublikasikan di Naker.news dengan judul "Penghasilan Ojol AirAsia dan Lalamove Hingga Rp20 Jutaan" oleh By Wisnu Ardianto pada 2024-09-03 08:37:20. Untuk membaca lebih lanjut, kunjungi: https://naker.news/2024/09/03/penghasilan-ojol-airasia-dan-lalamove-hingga-rp20-jutaan/
#Artikel Terbaru
- Tragedi Kebakaran di Los Angeles: 16 Orang Tewas, 97 WNI Terdampak
- Badan Gizi Nasional Buka Lowongan Kerja untuk Sarjana, Peluang Jadi ASN, Simak Syaratnya!
- Dampak PPN 12 Persen, Langganan Netflix dan Spotify Jadi Makin Mahal, Benarkah?
- Cek Fakta! Benarkah QRIS Kena PPN 12 Persen Mulai 2025?
- Libur Natal dan Tahun Baru: Bagaimana Nasib Pekerja Ojek Online?
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Sepakat UMP Naik 6,5 Persen, Buruh di Sumsel Tunggu Upah Sektoral
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
#Featured posts
- Beasiswa TaiwanICDF 2025: Peluang Emas Kuliah S2-S3 Gratis!
- Resmi Dikukuhkan, PSPI Siap Perkuat Ekosistem Sertifikasi dan Dorong Kualitas SDM Indonesia
- Besok Pengumuman UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen
- Transformasi Dunia Kerja: Perubahan Besar Akibat Digitalisasi, Otomatisasi, dan Kecerdasan Buatan
- Langkah Mudah Memulai Sertifikasi Profesi untuk Pengembangan Karir
- Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Digital: Tingkatkan Peluang Karir
- Mengembangkan Kompetensi di Era Digital: Peran Sertifikasi untuk Industri dan Tenaga Kerja
- Pemberantasan Mafia Tanah, ATR/BPN Palembang Gandeng Masyarakat
- Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Loker Melimpah untuk Warga Lokal!
- Vokasi vs Sarjana: Mana yang Lebih Cocok untuk Karier Anda?