Pj Walikota Palembang Ajak Masyarakat Tertib Bayar Pajak

NAKER.NEWS, PALEMBANG — Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kualitas pembangunan, yang tentunya membutuhkan partisipasi masyarakat melalui kepatuhan pajak.

Hal ini disampaikan A Damenta dalam Rapat Kerja Koordinasi dan Evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2024 di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, Kamis (17/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, A Damenta mengingatkan masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.

Saat ini, Pemkot Palembang memberikan berbagai keringanan berupa penghapusan denda administrasi serta pengurangan pokok pajak, sebagai insentif bagi wajib pajak yang memiliki tunggakan.

“Kami mendorong semua orang untuk membayar pajak sesuai jatuh tempo. Bagi mereka yang masih harus membayar, kami menawarkan keringanan berupa denda untuk mencegah mereka menumpuk lebih banyak hutang,” ujarnya.

A Damenta menekankan pentingnya momen ini untuk mendorong masyarakat lebih taat pajak.

Baca Juga: https://naker.news/2024/10/16/pj-walikota-palembang-harap-dukungan-ojk-di-program-investasi/

“Jika masyarakat konsisten, ini juga menunjukkan bahwa camat berhasil memberi tahu orang pentingnya membayar pajak dengan tepat waktu. Jika pajak tertib, kualitas pembangunan juga akan meningkat,” kata A Damenta.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Palembang, Raimon Lauri, melaporkan pencapaian realisasi PBB pada triwulan IV tahun 2024 yang telah mencapai 87,90 persen.

“Dari target Rp280 miliar, per 16 Oktober 2024 sudah terkumpul Rp246 miliar,” ungkapnya.
Raimon menambahkan, Bapenda bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan kecamatan terus melakukan sosialisasi dan mengimbau pembayaran pajak tepat waktu.

Sosialisasi telah dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui media sosial, banner, dan spanduk di lokasi strategis. Penagihan aktif juga dilakukan oleh petugas kecamatan dan kelurahan secara langsung atau door-to-door.

“Agar lebih banyak orang membayar pajak sebelum jatuh tempo, kami menggunakan pendekatan wajib pajak secara langsung,” tutup Raimon.